Radarlambar.bacakoran.co – Belanda memperkuat lini pertahanannya. Negeri Kincir Angin itu akan membeli 296 unit rudal canggih AGM-179A JAGM dari Amerika Serikat untuk memperkuat armada helikopter tempur AH-64E Apache.
Pengumuman ini disampaikan Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan Amerika Serikat (DSCA) ke Kongres AS pada 12 Juni 2025. Nilai transaksi yang dilakukan melalui skema Foreign Military Sales (FMS) itu mencapai US$ 215 juta atau sekitar Rp 3,5 triliun.
Rudal buatan Lockheed Martin ini dikenal sebagai Joint Air-to-Ground Missile (JAGM), sistem persenjataan presisi tinggi yang dirancang untuk menyerang target lapis baja, kendaraan ringan, dan personel dengan akurasi tinggi dan jangkauan jauh.
Dipasang di Apache Versi Terbaru
Senjata ini akan digunakan pada 28 unit helikopter AH-64E Apache versi 6 yang saat ini sedang dikirim ke Belanda. Unit-unit itu merupakan hasil modernisasi dari armada AH-64D yang sebelumnya digunakan militer Belanda.
AH-64E Apache merupakan helikopter serang generasi terbaru milik Boeing, dengan fitur avionik mutakhir, daya jelajah lebih luas, dan kemampuan tempur malam hari. Pengiriman Apache v6 dijadwalkan rampung pada 2025.
Standar NATO dan Kesiapsiagaan
Rudal JAGM sudah mulai beroperasi di militer Amerika sejak awal 2022, dan kini menjadi pilihan banyak negara NATO, termasuk Inggris dan Polandia.
Langkah Belanda ini dinilai sebagai bagian dari penguatan interoperabilitas aliansi militer Barat, di tengah meningkatnya ketegangan global dan perlombaan modernisasi sistem persenjataan. (*)