PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Pariwisata (Dispar), memastikan siap untuk kembali menggelar World Surf League (WSL) Krui Pro pada tahun 2026 mendatang.
Kadispar Pesbar, I Nyoman Setiawan, S.E., M.M., mengatakan, Pemkab setempat dipastikan siap menggelar WSL Krui Pro pada tahun 2026 mendatang, jika anggaran memungkinkan.
“Kami siap untuk kembali menggelar WSL Krui Pro tahun 2026, tapi hal itu bisa dilaksanakan jika didukung oleh anggaran yang memungkinkan, apalagi kegiatan tersebut melibatkan peserta dari berbgaai negara,” kata dia.
Dijelaskannya, gelaran WSL Krui pro 2025 didukung penuh oleh Kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora0 melalui Persatuan Selancar Ombak Indonsia (PSOI) dan pemerintah Provinsi Lampung.
“tahun ini kami sudah tidak mewacanakan untuk melaksanakan WSL Krui Pro, hal itu karena tidak tersedianya anggaran melalui APBD, tapi berkat dukungan Kemeporan dan Pemprov Lampung, kegiatan tersebut bisa terlaksana,” jelasnya.
Menurutnya, dukungan dari instansi pemerintahan dan instasi vertikal lainnya sangat dibutuhkan dalam menggelar kegiatan dengan skala Internasional itu, karen ratusan peselancar dari berbagai negara ambil bagian dalam kegiatan itu.
“Jumlah peserta yang ambil bagian juga cukup banyak, bahkan tahun ini saja lebih dari 250 peserta yang terdaftar dan ambila bagian dalam kejuaraan Internasional itu,” terangnya.
Selain itu, dengan adanya WSL Krui Pro yang rutin dilaksanakan, maka akan berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan, terutama wisatawan mancanegara yang memang hobi bermain surfing.
“Kegiatan tersbeut merupakan salah satu media promosi destinasi wisata surfing di Kabupaten Pesbar ke dunia luar, sehingga lebih banyak lagi wisatawan mancanegara yang datang,” pungkasnya. (yogi/*)