Gajah Liar TNWK Rusak Puluhan Hektare Sawah Warga

Kamis 03 Jul 2025 - 17:34 WIB
Reporter : Rlmg
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co – Warga dua desa di Kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur, dibuat resah sejak Selasa (1/7) malam hingga Rabu sore (2/7). Penyebabnya, delapan ekor gajah liar dari kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) keluar hutan dan menyatroni lahan pertanian milik warga.

 

Kawanan gajah tersebut masuk melalui Desa Braja Asri dan melintasi area persawahan serta ladang jagung di Desa Braja Sakti. Akibatnya, sekitar 23 hektare tanaman warga rusak terinjak. Warga dan petugas gabungan dari Polhut TNWK, TNI, dan Polri sempat berupaya menghalau, namun upaya itu tak banyak membuahkan hasil.

 

“Gajah datang dari arah Desa Peyanggah sejak dini hari, masuk ke area sawah dan ladang jagung. Kami sudah coba halau dengan petasan dan teriakan, tapi tetap saja terus berjalan,” ujar Sapril, salah satu petani.

 

Ia berharap pihak TNWK bisa memperhatikan nasib para petani. “Kami hanya ingin ada ganti rugi. Tanaman jagung dan padi kami hancur karena gajah,” tambahnya.

 

Kejadian ini turut dibenarkan oleh Humas Balai TNWK, Sukatmoko. Ia menyebut kawanan gajah keluar dari kawasan hutan melalui jalur Desa Braja Asri dan Braja Sakti.

 

“Betul, ada delapan ekor gajah yang keluar. Namun, pada Rabu sore sekitar pukul 17.23 WIB, gajah berhasil diarahkan kembali masuk ke hutan melalui wilayah Resort Margahayu, SPTN Wilayah III Kuala Penet,” jelas Sukatmoko.

 

Kejadian semacam ini bukan yang pertama kali terjadi di wilayah penyangga TNWK. Warga berharap ada solusi jangka panjang agar konflik satwa dan manusia tidak terus berulang, terlebih saat masa panen tiba. (rlmg/nopri)

 

 

Kategori :