Radarlambar.bacakoran.co - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, menyadari betul masih ada pekerjaan rumah besar di lini serang skuad Garuda Muda. Meski berhasil mengalahkan Filipina dengan skor tipis 1-0, ia menilai tim seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (19/7/2025).
“Kami pantas mencetak tiga atau empat gol hari ini. Saya tidak meremehkan lawan karena mereka juga tim bagus, tapi kami tampil sangat dominan,” ujar Vanenburg dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Gol Bunuh Diri Bantu Indonesia Puncaki Grup A
Kemenangan atas Filipina datang lewat gol bunuh diri Jaime Rosquillo, yang salah mengantisipasi lemparan ke dalam dari Robi Darwis. Hasil ini membawa Indonesia mengoleksi enam poin dari dua pertandingan dan menempati posisi teratas klasemen sementara Grup A.
Meski puas dengan hasil, Vanenburg menilai Indonesia seharusnya bisa mencetak gol dari skema permainan sendiri. “Peluang kami banyak, artinya tidak ada masalah dalam menciptakan kesempatan. Masalahnya tinggal bagaimana mengonversi peluang itu menjadi gol,” katanya.
Menurut catatan statistik, Indonesia menguasai 66 persen bola dan melepaskan 17 tembakan, dengan tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, Filipina hanya menciptakan empat peluang selama pertandingan.
Pujian untuk Performa Tim dan Kiper Lawan
Meski lini depan kurang tajam, Vanenburg tetap memuji kerja keras anak asuhnya. “Hari ini kami punya sebelas Man of the Match. Semua bekerja keras dan mendapat dukungan penuh. Penampilan yang sempurna,” ucap pelatih asal Belanda tersebut.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga mengomentari minimnya efektivitas lini depan Garuda Muda. “Gol kita hanya dari gol bunuh diri. Kita harus tingkatkan ketajaman di sepertiga akhir,” ujar Erick.