Meteorit Mars Terbesar Ditemukan di Bumi, Terjual Rp 86 Miliar di Lelang

Minggu 20 Jul 2025 - 16:00 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co- Penemuan meteorit raksasa dari Mars kembali mencuri perhatian dunia. Benda langka bernama NWA 16788 itu baru saja terjual dalam lelang internasional di New York dengan harga fantastis, mencapai US$5,3 juta atau setara Rp 86,4 miliar.

Dengan berat 24,5 kilogram, NWA 16788 menjadi meteorit Mars terbesar yang pernah ditemukan di Bumi. Potongan luar angkasa itu ditemukan pada November 2023 di wilayah Agadez, Niger, sebuah area terpencil yang dikenal sebagai salah satu lokasi pengumpulan meteorit alam semesta.

Bongkahan Langka dari Planet Merah

Meteorit ini merupakan bagian dari sekitar 400 meteorit Mars yang pernah ditemukan di planet kita. Namun ukurannya yang sangat besar membuatnya istimewa dan menjadi pusat perhatian para kolektor dan ilmuwan.

Sotheby’s menyebut meteorit ini sekitar 70 persen lebih besar daripada meteorit Mars terbesar kedua yang pernah dicatat. Permukaan batu luar angkasa ini bahkan mengandung kaca alami, yang terbentuk akibat proses pelepasan hebat dari permukaan Mars ke luar angkasa.

Kontroversi: Dilelang atau Dilitih Ilmuwan?

Meski penjualannya mencetak rekor, keputusan untuk melelang meteorit tersebut menimbulkan pro dan kontra. Sebagian kalangan ilmiah menganggap benda langka ini seharusnya berada di museum atau institusi penelitian demi kepentingan publik dan ilmu pengetahuan.

Profesor Steve Brusatte dari Universitas Edinburgh mengkritik penjualan tersebut, mengkhawatirkan meteorit bisa "tersembunyi dalam lemari besi seorang oligarki" dan tak lagi bisa dipelajari atau dinikmati publik.

Namun, ilmuwan planet Julia Cartwright punya pandangan berbeda. Menurutnya, pasar meteorit justru mendorong penemuan baru dan memperkaya koleksi ilmiah dunia. Ia menyebut adanya simbiosis antara kolektor dan ilmuwan, di mana banyak sampel kemudian disumbangkan untuk studi lebih lanjut.

Harapan untuk Ilmu Pengetahuan

Meski tak semua meteorit Mars dimiliki lembaga penelitian, sebagian potongan meteorit telah diamankan sebagai sampel referensi di Observatorium Gunung Ungu di Cina. Harapannya, pemilik baru dari meteorit NWA 16788 tetap bersedia berbagi akses untuk riset ilmiah lebih lanjut.

Penemuan seperti ini tidak hanya meningkatkan pemahaman manusia tentang Mars, tetapi juga memberi petunjuk penting terkait sejarah tata surya, komposisi geologis antarplanet, dan potensi kehidupan luar bumi.(*)

Kategori :