Radarlambar.bacakoran.co - Pembalap Aprilia, Jorge Martin, mengaku tidak terkejut dengan performa luar biasa Marc Marquez di musim MotoGP 2025. Ia menyebut dominasi Marquez sebagai sesuatu yang memang sudah ia prediksi sejak sang rival resmi bergabung dengan tim Ducati.
Marc Marquez kembali membuktikan ketangguhannya dalam sesi sprint race MotoGP Ceko 2025 yang digelar di Sirkuit Brno pada Sabtu (20/7/2025). Meski sempat disalip oleh Pedro Acosta akibat kendala tekanan ban, Marquez berhasil finis di posisi pertama, memperpanjang rekor kemenangannya dalam sprint race musim ini menjadi 11 kemenangan dari 12 balapan.
Satu-satunya sprint race yang gagal ia menangkan terjadi di GP Inggris beberapa pekan lalu.
"Ini tidak mengejutkan saya, karena sejak awal saya sudah menduga Marc akan meraih banyak kemenangan bersama Ducati," ujar Jorge Martin kepada media seusai balapan.
"Menang 11 kali sangatlah mengesankan. Tapi inilah tantangan sebenarnya, bukan? Tantangan untuk masa depan. Rekor ada untuk dipecahkan, dan Marc melakukannya dengan luar biasa. Dia adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah,” lanjut Martin.
Martin sendiri baru kembali ke lintasan setelah absen karena cedera. Ia mengaku kondisinya semakin membaik, meski belum sepenuhnya pulih.
"Secara fisik saya merasa baik, saya merasakan perkembangan di setiap sesi latihan. Lengan bawah, bahu, sisi kanan tubuh saya—semuanya mulai kembali seperti semula," kata Martin sembari berseloroh, "Saya rasa tulang rusuk saya mulai tersusun seperti permainan Tetris."
Meski begitu, Martin menegaskan bahwa proses pemulihan dan adaptasinya dengan motor Aprilia belum selesai.