Radarlambar.Bacakoran.co – Timnas Indonesia U-17 melanjutkan persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 2025 di Qatar dengan menjalani pemusatan latihan (TC) lanjutan di Spanyol, Yogyakarta, dan Dubai. Agenda tersebut dilakukan setelah mereka menuntaskan fase awal pemusatan latihan di Bali.
Pelatih kepala Nova Arianto menjelaskan bahwa rangkaian TC ini akan menjadi bagian penting dalam proses seleksi akhir skuad Garuda Muda. Menurutnya, keputusan final mengenai komposisi tim baru akan diambil setelah seluruh tahapan latihan tersebut selesai.
Nova juga menyebutkan bahwa sejumlah pemain diaspora sebenarnya diproyeksikan untuk memperkuat tim. Namun, kehadiran mereka saat ini masih tertunda karena urusan pendidikan di negara masing-masing. Tiga nama yang masuk dalam radar pelatih adalah Lucas Lee dari Amerika Serikat, Nicholas Mjosund dari Norwegia, serta kiper Mike Rajasa yang bermain di Belanda.
Tim pelatih terus memantau perkembangan ketiga pemain tersebut dan belum menutup pintu bagi kemungkinan mereka masuk dalam skuad akhir Timnas Indonesia U-17.
Sementara itu, salah satu penyerang andalan tim, Fadly Alberto Hengga, mengaku dalam kondisi fisik yang prima setelah menjalani latihan intensif sejak awal Juli di Bali. Ia juga menyatakan mulai menyatu dengan pola latihan dan filosofi permainan yang diterapkan tim pelatih.
Selama di Bali, para pemain menjalani dua sesi latihan setiap hari yang mencakup aspek fisik, teknik, dan taktik. Evaluasi rutin juga dilakukan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kekurangan tim.
Setelah menyelesaikan pemusatan latihan di Bali pada Rabu, 6 Agustus 2025, tim dijadwalkan bertolak ke Medan, Sumatra Utara, pada Kamis (7/8). Di sana, mereka akan melakoni tiga laga uji coba melawan negara-negara yang juga akan tampil di Piala Dunia U-17 2025, yakni Afrika Selatan, Panama, dan Tajikistan.
Total 30 pemain dijadwalkan mengikuti fase uji coba di Medan. Jumlah itu masih bisa berubah karena tim pelatih membuka peluang untuk rotasi pemain sebelum menentukan formasi final.
Dalam Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung pada 3–27 November 2025 di Qatar, Indonesia tergabung dalam Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Grup ini dipastikan menjadi tantangan berat mengingat Brasil adalah juara empat kali, sementara Honduras dan Zambia dikenal sebagai tim yang agresif dan cepat.
Menariknya, edisi ke-20 Piala Dunia U-17 ini akan menjadi turnamen terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan, dengan 48 negara berpartisipasi—dua kali lipat dari jumlah peserta di edisi sebelumnya.
Dengan persiapan yang semakin matang dan agenda ujicoba internasional yang intensif, Garuda Muda diharapkan mampu tampil kompetitif dan memberikan kejutan dalam turnamen prestisius itu. (yogi/*)