Berkat Dukungan Diaspora Indonesia, Maarten Paes Optimistis Hadapi Laga di Arab Saudi

Jumat 01 Aug 2025 - 21:08 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Menjelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes, menyatakan bahwa dirinya tidak gentar meski akan bermain di Arab Saudi.

Kiper utama FC Dallas itu merasa percaya diri menghadapi laga di negeri Timur Tengah tersebut, berkat kehadiran warga Indonesia yang bermukim di sana. Menurutnya, dukungan dari diaspora Indonesia menjadi sumber semangat tersendiri.

Indonesia dipastikan tergabung di Grup B pada ronde keempat setelah hasil undian yang dilakukan AFC pada pertengahan Juli 2025. Dalam grup tersebut, Tim Garuda akan kembali bertemu dua lawan yang sudah tidak asing, yakni Arab Saudi dan Irak—yang sebelumnya dihadapi di babak kedua dan ketiga.

AFC menetapkan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah untuk babak ini. Penunjukan Arab Saudi tentu menghadirkan tantangan tersendiri bagi Indonesia, mengingat atmosfer kandang yang akan menguntungkan lawan.

Namun, Paes tidak merasa terintimidasi. Kepada media WFAA, ia mengungkapkan bahwa keberadaan komunitas besar diaspora Indonesia di Arab Saudi menjadi alasan kuat dirinya tetap tenang dan percaya diri.

Paes menyinggung debutnya bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi di babak ketiga, di mana ia sukses menepis penalti dan membawa timnya pulang dengan satu poin penting. Saat itu, dukungan luar biasa dari warga Indonesia di stadion membuatnya seolah-olah bermain di kandang sendiri.

“Di luar negeri, komunitas Indonesia terbesar itu ada di Arab Saudi,” ujar mantan kiper FC Utrecht tersebut. “Meski bermain tandang, suasananya seperti di rumah sendiri. Saya bahkan berhasil menepis penalti di pertandingan pertama saya,” lanjutnya.

Ia pun yakin kehadiran diaspora yang jumlahnya mencapai 1 hingga 1,5 juta orang di Arab Saudi, seperti dilaporkan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Hamdan Hamedan, akan kembali memberikan dukungan langsung dari tribun.

Di sisi lain, secara statistik, catatan pertemuan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Irak belum sepenuhnya menguntungkan. Dari empat pertemuan terakhir, Indonesia mencatat satu kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan—kemenangan dan imbang diraih atas Arab Saudi, sedangkan kekalahan datang dari Irak.

Meski begitu, perubahan skuad dan strategi yang terjadi di antara ketiga tim membuat rekor lama tak lagi relevan. Apalagi, setiap tim hanya akan saling bertemu satu kali di babak keempat ini. (yogi/*)

Kategori :