BALIKBUKIT - Harga beras di Kabupaten Lampung Barat mengalami kenaikan, seperti halnya yang dijual di Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit.
”Sesuai dengan hasil pantauan di Pasar Liwa pada Selasa 13 Februari 2024, untuk harga beras mengalami kenaikan,” ungkap Kabid Perdagangan Heriyanto mendampingi Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Tri Umaryani, S.P, M.Si., Kamis 15 Februari 2024.
Dijelaskannya, untuk harga beras, seperti halnya produk cap rojo lele (medium) sebelumnya Rp13.000/kilogram naik menjadi Rp13.400/kg, beras cap durian musangking (medium) sebelumnya Rp12.233/kg naik menjadi Rp12.766/kg, beras cap Tom Jerry (medium) dari harga Rp13.666/kg naik menjadi Rp13.966/kg serta beras Cap Dua Koki (medium) Rp13.666/kg naik menjadi Rp13.866/kg.
”Kalau untuk beras SPHP harganya stabil yaitu Rp11.000/kg,” kata Heriyanto.
Lanjut Heriyanto, naiknya harga beras di tingkat pasar tersebut dikarenakan petani belum memasuki musim panen sehingga stoknya terbatas.
”Petani kan saat ini belum panen sehingga mempengaruhi produksi beras, apalagi sempat musim kemarau dampak adanya el nino tahun lalu jadi petani telat melakukan proses penanaman,” kata dia
Untuk memastikan ketersediaan stok dan harga kebutuhan pokok dan pangan pokok, lanjut Heriyanto, besok, Jumat 16 Februari 2024, pihaknya bersama Polres Lampung Barat, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog Liwa dan Pol PP dan akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Liwa.
”Besok, Jumat 16 Februari 2024, tim akan sidak ke Pasar Liwa untuk mengecek ketersediaan dan harga kebutuhan pokok dan pangan pokok,” pungkasnya. (*)