BUMPekon Padang Cahya Genjot Ekonomi Lewat Peternakan Kambing

Senin 08 Sep 2025 - 16:13 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Lusiana Purba

BALIKBUKIT – Pemerintah Pekon Padang Cahya, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, mulai melirik sektor peternakan sebagai unit usaha baru Badan Usaha Milik Pekon (BUMPekon). Melalui alokasi 20 persen Dana Desa tahun anggaran 2025, pekon ini mengembangkan usaha ternak kambing yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.

Langkah awal dimulai dengan pembangunan kandang representatif, penyediaan sarana dan prasarana pendukung, serta pengadaan indukan kambing unggulan. Skema ini dirancang tidak hanya untuk membangun unit usaha jangka pendek, tetapi juga menciptakan basis ekonomi pekon yang berkelanjutan.

Peratin Padang Cahya, Muzarni, mengatakan program ini hadir sebagai bentuk inovasi desa dalam memanfaatkan Dana Desa agar memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Menurutnya, usaha ternak kambing dipilih karena memiliki prospek pasar yang menjanjikan dan relatif mudah dikembangkan di wilayah pedesaan.

“Kami melihat sektor peternakan, khususnya kambing, memiliki potensi yang besar. Permintaan daging kambing cukup tinggi, baik untuk kebutuhan harian maupun keperluan keagamaan. Dengan adanya unit usaha ini, pekon tidak hanya mengembangkan BUMPekon, tetapi juga membuka peluang penghasilan baru bagi warga,” ujar Muzarni.

Ia menambahkan, pembangunan kandang dan pemilihan indukan unggulan dilakukan secara hati-hati agar usaha ini benar-benar produktif. Selain itu, pengelolaan akan dilakukan secara profesional oleh BUMPeKon dengan melibatkan masyarakat setempat. Harapannya, usaha ini bisa tumbuh, berkembang, dan memberikan kontribusi bagi peningkatan Pendapatan Asli Pekon (PAP).

Muzarni juga menekankan pentingnya keberlanjutan program. Karena itu, pemerintah pekon akan memastikan adanya pendampingan, pelatihan, dan evaluasi berkala agar usaha ternak kambing tidak hanya berhenti di tahap awal.

“Kami ingin memastikan bahwa ini bukan sekadar proyek, tetapi benar-benar menjadi usaha desa yang berjalan, berkembang, dan memberi manfaat langsung. BUMPekon harus kita dorong untuk mandiri, sehingga bisa menjadi contoh bagi pekon lain di Lampung Barat,” katanya.

Mengakhiri pernyataannya, Muzarni berharap dengan hadirnya unit usaha baru ini, Pekon Padang Cahya berharap dapat memperluas lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat ketahanan pangan hewani di tingkat lokal. 

“Program peternakan kambing ini sekaligus menjadi bukti bahwa Dana Desa dapat dikelola tidak hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan ekonomi yang menyentuh langsung kebutuhan warga,” pungkasnya. (edi/lusiana)

 

Kategori :