RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar, terutama dalam hal membuang sampah rumah tangga. Hal itu mengingat kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan bukan hanya berdampak pada kesehatan, melainkan juga berpotensi menimbulkan bencana, salah satunya banjir yang kerap terjadi di sejumlah wilayah di Pesbar.
Plt. Kepala DLH Pesbar, Rochmad, S.Sos., M.M., melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Ns. Erido Riska, S.Kep., M.M., menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya maksimal memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Langkah ini dilakukan agar kesadaran warga dalam menjaga kebersihan semakin meningkat, khususnya terkait pengelolaan sampah rumah tangga yang hingga kini masih menjadi persoalan klasik di berbagai wilayah.
“Terutama untuk penanganan sampah rumah tangga, ini juga harus menjadi perhatian serius. Salah satunya agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama di daerah aliran sungai, di lokasi aliran air, maupun di tempat lainnya,” katanya.
Menurutnya, perilaku membuang sampah sembarangan tidak hanya mengganggu estetika lingkungan dan memicu timbulnya penyakit, tetapi juga bisa menyebabkan penyumbatan aliran air. Kondisi tersebut akan semakin berisiko ketika hujan deras mengguyur, karena tumpukan sampah dapat menyumbat saluran drainase maupun aliran sungai, sehingga air meluap dan merendam permukiman warga.
“Kita ketahui bersama, beberapa hari lalu wilayah Pesbar juga sempat dilanda banjir yang masuk hingga ke pemukiman masyarakat,” jelasnya.
Lanjutnya, potensi itu salah satunya bisa disebabkan karena aliran air baik di sungai maupun di saluran drainase tidak bisa lagi menampung debit air, bahkan ada yang tersumbat akibat banyaknya sampah. Pihaknya memahami bahwa penanganan sampah bukanlah perkara mudah karena membutuhkan komitmen bersama. DLH tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat. Karena itu, pihaknya mengimbau agar warga benar-benar disiplin dalam mengelola sampah, misalnya dengan memilah sampah organik dan anorganik, serta membuangnya pada tempat yang telah disediakan.
“Untuk itu, dalam penanganan sampah terutama yang ada di permukiman warga, harus benar-benar menjadi perhatian serius. Karena peran serta semua pihak sangat diharapkan, mengingat hal ini untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
Dikatakannya, edukasi mengenai pengelolaan sampah sebenarnya sudah sering dilakukan. Namun, praktik di lapangan masih sering ditemukan masyarakat yang membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai dan selokan. Kebiasaan ini sulit diubah tanpa adanya kesadaran penuh dari masing-masing individu. DLH akan tetap optimal dalam upaya mengedukasi masyarakat, tapi kuncinya tetap ada pada kesadaran itu sendiri.