PESISIR TENGAH - Suasana khidmat terasa di mushola Al-Arsyad, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Jumat 3 Oktober 2025. Puluhan personel Polres Pesisir Barat (Pesbar) berkumpul mengikuti kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) yang digelar secara rutin oleh jajaran kepolisian setempat. Acara ini dipimpin langsung Wakapolres Pesbar, Kompol Slamet Raharjo, S.H., M.H., dan diikuti seluruh anggota kepolisian dari berbagai satuan.
Dalam sambutannya, Kompol Slamet Raharjo menekankan pentingnya kegiatan Binrohtal sebagai wadah penyegaran rohani bagi setiap anggota kepolisian. Menurutnya, tugas Polri yang penuh dinamika di lapangan sering kali menuntut kesabaran, ketegasan, dan profesionalisme tinggi. Karena itu, penguatan aspek mental dan spiritual dianggap sangat penting agar setiap anggota mampu mengemban amanah dengan ikhlas, tanggung jawab, sekaligus tetap menjunjung nilai kemanusiaan.
”Kegiatan pembinaan rohani dan mental ini merupakan agenda rutin yang kami laksanakan untuk memberikan siraman rohani kepada seluruh personel Polres Pesbar. Dengan begitu, diharapkan tumbuh rasa toleransi, kebersamaan, serta sikap saling menghormati antarumat beragama,” ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan tersebut tidak hanya sebatas ritual keagamaan, melainkan bagian dari strategi pembinaan internal agar citra kepolisian semakin baik di mata masyarakat. Dengan pembinaan rohani yang berkelanjutan, karakter setiap personel diharapkan terbentuk menjadi lebih humanis, selaras dengan kebutuhan masyarakat yang mendambakan sosok aparat kepolisian yang ramah, dekat, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas.
”Binrohtal ini bertujuan membentuk karakter anggota Polri, khususnya personel Polres Pesbar, agar menjadi pribadi yang lebih humanis,” katanya.
Dengan demikian, lanjutnya, citra kepolisian di mata masyarakat semakin positif. Pihaknya juga ingin meningkatkan kualitas keimanan sekaligus ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Diharapkan, moral dan perilaku seluruh anggota akan semakin baik. Di tengah era keterbukaan informasi, Polri dituntut tidak hanya profesional secara teknis, tetapi juga memiliki mental dan spiritual yang matang. Tantangan di lapangan kerap menguji integritas dan kesabaran aparat, sehingga fondasi iman menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Karena itu, ia menilai kegiatan Binrohtal seperti ini harus terus dilakukan secara berkesinambungan.
”Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk memberikan latihan mental dan spiritual, sehingga seluruh anggota Polres Pesbar dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai anggota Polri dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab,” pungkasnya.(yayan/*)