Putin Akui Rudal Rusia Picu Jatuhnya Pesawat Azerbaijan di Kazakhstan

Sabtu 11 Oct 2025 - 07:31 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui keterlibatan rudal militer Moskwa dalam kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines yang terjadi pada Desember 2024. Pesawat Embraer 190 itu jatuh di wilayah Kazakhstan, menewaskan 38 dari 67 orang di dalamnya, setelah dialihkan dari pendaratan semula di Grozny, Rusia.

Putin menyebut insiden itu sebagai tragedi dan menjelaskan bahwa pada pagi hari kejadian, militer Rusia menembakkan dua rudal untuk menarget drone Ukraina. Salah satu rudal meledak dekat pesawat penumpang, meski tidak langsung menabrak, yang kemudian memicu kecelakaan saat pesawat mencoba mendarat di Kazakhstan.

Pengawas lalu lintas udara Rusia sempat menyarankan agar pilot mengalihkan pendaratan ke Kota Makhachkala, Rusia. Namun, pilot memilih kembali ke bandara asal dan mencoba mendarat di Kazakhstan, yang berujung pada kecelakaan fatal.

Putin menegaskan bahwa Rusia akan mengambil langkah-langkah untuk memberikan kompensasi dan menegakkan hukum bagi semua pejabat terkait insiden tersebut. Pernyataan ini muncul setelah Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menuding Rusia menutup-nutupi penyebab sebenarnya kecelakaan.

Aliyev menyatakan apresiasi atas keterbukaan Putin dalam pertemuan kedua pemimpin pada Kamis, 9 Oktober 2025, menyebut penjelasan itu memberikan informasi terperinci mengenai tragedi. Sebelumnya, otoritas penerbangan Rusia sempat menyatakan bahwa pesawat mengubah jalur akibat bertabrakan dengan kawanan burung.

 

Insiden ini sempat menimbulkan ketegangan diplomatik antara Rusia dan Azerbaijan, meski kedua negara memiliki hubungan historis yang dekat, terutama terkait latar belakang pecahan Uni Soviet dan kepentingan strategis di sektor energi.

Kategori :