BATUBRAK - Koperasi Simpan Usaha (KSU) Maju Lestari Bersemi Pekon Tebaliokh, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-5 pada Selasa 20 Februari 2024.
Memasuki tahun kelima berdirinya koperasi itu menjadi tanda bahwa KSU dibawah binaan YABI, TNBBS dan Pemerintahan Pekon setempat itu terus berkembang, serta mampu menghasilkan perputaran uang sebesar Rp5 milyar dengan beranggotakan sebanyak 109 orang sebagai mitra simpan pinjam.
Ungkapan apresiasi dan bangga disampaikan oleh Camat Batubrak Ruspel Gultom yang turut hadir membuka pelaksanaan RAT bertempat di Gedung PAUD Pekon setempat.
Sebagai Camat baru di wilayah itu, Ruspel menyampaikan rasa bangga kepada seluruh pengurus dan anggota KSU Maju Lestari Bersemi. Menurutnya, perkembangan koperasi simpan usaha ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Pekon Tebaliokh, akan tetapi turut menjadi kebanggaan bagi Kecamatan Batubrak.
“Koperasi ini bisa menjadi ikon atau contoh keberhasilan dari sebuah usaha simpan pinjam di Kecamatan Batubrak, apalagi ini satu -satunya koperasi yang berdiri di Kecamatan Batubrak dan anggotanya bukan hanya dari Batubrak saja melainkan dari Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh," ujarnya.
Sehingga kedepan, Ruspel berharap koperasi ini dapat terus berkembang serta dapat memperluas jaringan kemitraan agar lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu untuk mendapatkan akses modal.
Hal senada diungkapkan Peratin Tebaliokh Iwan Susanto. Ia turut menyampaikan apresiasi atas kemajuan usaha koperasi simpan pinjam dibawah binaan pihaknya berharap YABI dan TNBBS tersebut.
“Dengan telah memasuki tahun kelima berdirinya KSU ini kami berharap kedepan akan semakin maju dan turut berkontribusi membantu menggerakan perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Sementara, dalam laporannya, Ketua KSU Maju Lestari Bersemi Asmaria menerangkan berdasarkan hasil usaha tahun 2023 lalu, pihaknya mampu menghasilkan surplus atau keuntungan sebesar Rp660. 220.000 dari total perputaran uang sebesar Rp5 miliar.
“Keuntungan dari perputaran uang ini kita kembalikan kepada anggota juga, ada hitungan-hitungan sesuai kontribusinya baik dalam menabung ataupun meminjam. Untuk tahun 2024 ini kami targetkan surplus sebesar Rp1 miliar,” papar dia.
Lebih lanjut Asmaria menerangkan, KSU Maju Lestari Bersemi ini berdiri pada tahun 2019 dengan beranggotakan sebanyak 33 orang dan memasuki usia di tahun kelima, jumlah anggota mencapai sebanyak 109 anggota dengan total perputaran uang sebesar Rp 5 miliar.
“Berdirinya koperasi ini murni dari hasil gotong-royong masyarakat dan berkembangnya koperasi ini karena kita memberikan bunga yang ringan bagi masyarakat atau maksimal 2 persen dengan tenor atau tempo selama 10 bulan," jelasnya.
Terakhir, memasuki tahun kelima berjalannya unit usaha simpan pinjam itu, pihaknya mengajak seluruh anggota maupun mitra usaha untuk berkomitmen dan bekerjasama memajukan usaha seraya berharap upaya pendampingan dan pembinaan dari kepada Pemerintah Kecamatan, Pekon serta YABI dan TNBBS. (*)