Radarlambar.bacakoran.co - Pemkab Lampung Barat dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) tahun ini menargetkan nilai investasi sebesar Rp95.000.000.000 namun hingga triwulan III (Januari-September) tahun 2023 telah terealisasi sebesar Rp95.812.937.412 atau 100 % lebih.
"Realisasi investasi di Kabupaten Lampung Barat telah melampaui target yaitu mencapai Rp95 miliar lebih,” tegas Kepala DPM-PTSP Lampung Barat Drs. Daman Nasir, M.P, Minggu (22 Oktober 2023).
Menurut Daman, realisasi investasi sebesar Rp95.812.937.412 itu berasal dari UMK Rp30.000.000 dari perdagangan eceran barang farmasi di apotek serta Non UMK Rp95.782.937.412 yang berasal dari 14 pelaku usaha Non UMK.
Pelaku usaha Non UMK itu antara lain yaitu PT. Adimitra Energi Hidro Rp53 miliar lebih, PT. Energi Hidro Investama Rp108 juta, PT. Lampung Hydro Energy Rp8 miliar lebih, PT. Daya Indah Yasa Rp981 juta, serta PT. Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perusahaan Listrik Negara Rp2,9 miliar, dan PT. Tirta Kencana Tatawarna Rp436 juta, PT Tiga Oregon Putra Rp143 juta.
“Kita berharap sebelum akhir tahun 2023 nilai investasi di Lampung Barat masih ada penambahan lagi, mengingat masih ada waktu sekitar dua bulan lagi,” kata dia.
Lebih jauh Daman mengungkapkan, untuk menarik investor menanamkan modalnya di Kabupaten Lambar, pihaknya melakukan berbagai upaya, antara lain seperti membuka pelayanan perizinan baik secara online maupun offline, serta gencar mensosialisasikan serta mempromosikan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Lampung Barat.
“Upaya lainnya kita juga memberikan pendampingan serta memberikan kemudahan dalam proses perizinan,” tutup Daman.*