BALIKBUKIT - Penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kembali disaluran oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan Transporter pihak PT. POS Indonesia untuk bulan Februari 2024 kepada 33.998 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Lampung Barat.
Banyaknya beras yang disalurkan mencapai 339.980 kilogram atau masing-masing KPM menerima sebanyak 10 kilogram. Penyaluran ini bertepatan dengan kenaikan harga jual beras, dimana diharapkan akan menekan harga jual di pasaran.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Barat Hi. Jaimin, S.I.P., mengungkapkan, pihaknya telah meminta peratin melaksanakan dan melakukan monitoring serta pengawasan penyaluran beras CPP tersebut yang akan dibagikan ke masing-masing wilayah sampai ketitik pekon/balai pekon bekerjasama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang ada di wilayah masing-masing.
Data penerima beras CPP, kata dia, untuk bulan Februari 2024 masih sama dengan penerima beras CPP bulan Januari 2024 yang bersumber dari Kemenko PMK. "Peratin untuk dapat menginformasikan ke masing-masing KPM, membantu penyaluran beras CPP dan menunjuk penanggungjawab distribusi dimasing-masing pekon (Operator Pekon)," kata dia.
Lanjutnya, peratin juga diminta menyiapkan dan menghimpun blanko-blanko administrasi penyaluran terkait serah terima barang, SPTJM dan penggantian penerima sesuai dengan petunjuk teknis dan aturan yang berlaku, mengingat BNBA data penerima berbeda untuk beberapa wilayah yang semula bersumber data DTKS Kementerian Sosial.
"Tetapi untuk penyaluran CPP 2024 bersumber dari data P3KE Kemenko Pembangunan Manuasia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), sehingga perlu diantisipasi kemungkinan gejolak yang timbul di masyarakat," kata dia.
Lebih lanjut Jaimin mengungkapkan, mengingat saat ini terjadi kenaikan harga jual beras yang signifikan, kata dia, maka pihaknya mengupayakan agar penyaluran CPP untuk bulan Maret bisa segera dilakukan.
"Satu minggu setelah semua tersalurkan untuk yang bulan Februari, kami upayakan untuk mendorong Bulog menyalurkan yang bulan Maret, karena harga jual beras di pasaran saat ini cuku tinggi, sehingga bantuan ini akan sangat membantu masyarakat," pungkasnya. (*)