PESISIR TENGAH - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Rabu 28 Februari 2024 kemarin, melakukan monitoring tanaman padi warga di sejumlah Kecamatan yang kini sedang musim panen, terutama di Kecamatan Lemong, Pesisir Utara, Way Krui, dan Karyapenggawa.
Kepala DKPP Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muchtar Husin, S.P., mengatakan, di Kabupaten setempat tanaman padi yang masih panen hingga kini baru ada empat Kecamatan itu, sedangkan di Kecamatan Pesisir Tengah, Krui Selatan, hingga kecamatan Bangkunat belum ada yang memasuki musim panen. Artinya masih cukup lama.
“Monitoring bersama penyuluh lapangan disejumlah Kecamatan itu untuk memastikan bahwa kondisi musim panen padi ini benar-benar bisa maksimal,” katanya.
Karena, kata dia, dengan kondisi panen padi yang maksimal itu diharapkan dapat mempengaruhi harga beras di Kabupaten Pesbar ini yang masih tergolong tinggi. Sedangkan, untuk jumlah hasil produksi panen padi di empat Kecamatan itu tentu belum bisa dipastikan, karena sebagaian besar petani masih ada yang belum selesai panen. Jika nanti sudah dilakukan penghitungan, mudah-mudahan bisa diketahui kepastiannya.
“Tentu diharapkan hasil panennya dapat meningkat, sehingga kondisi harga beras di Pesbar ini bisa menurun. Terlebih dengan akan memasuki bulan Ramadhan nanti tentu dikhawatirkan harga beras itu tetap tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya, dari hasil monitoring tehadap tanaman padi yang masih dalam tahap pemanenan itu rata-rata memiliki hasil yang baik. Sehingga diharapkan produksinya juga meningkat. Begitu juga dengan tanaman padi diwilayah lainnya yang akan menghadapi panen nanti mudah-mudahan juga hasil produksinya meningkat. Dengan begitu akan sangat berdampak bagi masyarakat di Pesbar.
“Kita juga rencananya akan melakukan monitoring terhadap kondisi tanaman padi lahan sawah yang ada di Kecamatan Pesisir Tengah, Krui Selatan, Pesisir Selatan, maupun Kecamatan lainnya,” katanya.
Dijelaskannya, monitoring yang akan dilakukan dilokasi lahan sawah lainnya di Pesbar ini juga salah staunya untuk mengetahui perkembangan terhadap tanaman padi tersebut. Karena itu, pihaknya juga berharap kepada petani untuk dapat memaksimalkan pemantauan tanaman padinya, karena biasanya menjelang munculnya bulir padi hingga musim panen nanti sangat rentan terserang hama dan penyakit.
“Karena itu harus benar-benar dipantau dan diawasi setiap hari oleh petani, sehingga jika ditemukan ada hama dan penyakit bisa langsung ditanggulangi atau pengendalian terhadap serangan hama dan penyakit,” pungkasnya. (*)