BALIKBUKIT - Dari target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp67,738 miliar (APBD murni) namun hingga akhir Februari tahun 2024 telah terealisasi sebesar Rp1,749 miliar. Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Wasisno Sembiring, S.E, M.P, Rabu 6 Februari 2024
“Sejauh ini untuk pendapatan asli daerah baru terealisasi Rp1.749.145.330 atau 2,58 persen. Jadi masih ada waktu sekitar 10 bulan lagi untuk merealisasikan target PAD tersebut,” ujar dia
Dijelaskannya, target PAD tahun ini naik dibandingkan dengan target tahun 2023 lalu. Target PAD sebesar Rp67,738 miliar itu berasal dari pajak daerah yang ditargetkan Rp16,111 miliar namun baru terealisasi Rp1,183 juta (7,34%), retribusi daerah ditarget Rp2,338 miliar baru terealisasi Rp193 juta (8,27%), serta lain-lain PAD yang sah ditargetkan Rp43 miliar namun baru terealisasi Rp372 miliar (0,85%). Sementara untuk hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan ditarget sebesar Rp5,653 miliar namun hingga kini belum ada realisasinya.
Terkait PAD ini, Wasisno berharap kepada Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Lampung Barat khususnya yang mengelola PAD untuk lebih mengoptimalkan PAD. “Kita berharap Perangkat Daerah untuk lebih mengoptimalkan pendapatan asli daerah, sehingga target PAD tahun ini dapat tercapai target,” harapnya.
Sekadar diketahui, Pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Lampung Barat tahun 2023 tercapai target bahkan over target. Dari target sebesar Rp65,358 miliar hingga akhir Desember telah terealisasi sebesar 107.53 persen atau Rp70,277 miliar lebih. (*)