PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar),memastikan seluruh petugas penanggulangan bencana yang berada di sejumlah kecamatan di kabupaten setempat siaga untuk mengantisipasi bencana alam.
Kepala BPBD Pesbar, Drs. Imam Habibudin, M. Si., mengatakan seluruh petugas penanggulangan bencana yang ada di kabupaten setempat siaga untuk mengantisipasi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.
“ Untuk mengantispasi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja di seluruh wilayah Kabupaten Pesbar, kami sudah minta petugas di setiap kecamatan untuk siaga” kata dia
Dijelaskannya, terdapat ratusan petugas penanggulangan bencana yang siaga di sejumlah titik daerah rawan bencana, hal itu agar jika terjadi bencana alam koordinasi dan penanggulangan bisa langsung dilakukan.
“ Petugas penanggulangan bencana yang kita siapkan berada di seluruh wilayah yang selama ini rawan terjadi bencana alam, terdapat ratusan petugas yang kita siapkan,” jelasnya.
Menurutnya, dalam beberapa hari terakhir terdapat sejumlah bencana alam berupa pohon tumbang dan banjir yang terjadi di sejumlah titik, petugas langsung terjun kelokasi untuk membantu proses pembersihan pohon tumbang.
“ Saat terjadi pohon tumbang seperti di jalan Liwa-Krui dan sejumlah titik lainnya di sepanjang Jalinbar, petugas langsung terjun kelapangan untuk melakukan pembersihan apalagi pohon tumbang yang terjadi menutup badan jalan,” terangnya.
Ditambahkannya, bencana alam akibat hujan deras bisa terjadi kapan saja, mulai dari banjir, tanah longsor, pohon tumbang hingga banjir bandang pada seluruh aliran sungai di kabupaten setempat.
“ Apalagi sekarang hujan deras mulai mengguyur wilayah Kabupaten Pesbar sehingga potensi bencana alam lebih tinggi, meski dalam beberapa kali hujan deras tidak sampai menyebabkan bencana,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan seluruh piahk terkait, terutama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) agar selalu menyiagakan alat berat.
“ Koordinasi dengan pihak terkait juga kita lakukan, agar penanganan bencana alam bisa dilakukan dengan cepat, terutama yang berdampak pada masyarakat, kita juga tidak memiliki alat berat jadi koordinasi dengan OPD terkait juga akan ditingkatkan,” pungkasnya. (*)