Radar Lambar - Pemkab Lampung Barat tahun ini menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp1,091 triliun (target APBD murni) namun hingga triwulan I telah terealisasi Rp206,080 miliar.
Demikian diungkapkan Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Wasisno Sembiring, S.E, M.P, Rabu 3 April 2024.
Ia menjelaskan, pendapatan daerah tahun ini jumlahnya mengalami kenaikan dibanding tahun 2023 lalu yang angkanya hanya Rp966,635 miliar lebih.
“Naiknya target pendapatan daerah tahun ini di Kabupaten Lampung Barat dikarenakan pendapatan transfer dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi serta lain lain PAD yang sah mengalami kenaikan,” kata dia.
Dipaparkannya, pendapatan daerah bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD), serta pendapatan transfer meliputi dana bagi hasil (DBH), dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU), dana desa (DD) dan dana bagi hasil dari provinsi.
Masih kata dia, realisasi pendapatan daerah sebesar Rp206,080 miliar lebih itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) baru terealisasi Rp13,313 miliar dari target Rp67,738 miliar lebih atau 19,66%, dan pendapatan transfer baru terealisasi Rp192,766 miliar dari target Rp1,024 triliun lebih atau 18,82%.
“Mudah-mudahan target pendapatan daerah tahun ini dapat terealisasi sesuai dengan harapan,” pungkas dia.
Sekadar diketahui, pada tahun 2023 lalu, pendapatan daerah di Kabupaten Lampung Barat terealisasi Rp986 miliar lebih atau 99.83 persen dari target Rp988 miliar lebih (APBD Perubahan 2023).
Realisasi pendapatan daerah sebesar Rp986 miliar lebih itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp70,277 miliar lebih dari target Rp65,358 miliar lebih atau 107.53% dana transfer Rp916 miliar lebih dari target Rp923 miliar lebih atau 99,29%.*