BALIKBUKIT - Setelah minggu lalu, kawanan gajah liar menjungkirbalikan kandang jebak harimau yang oleh tim penanganan konlik satwa di Pemangku Way Tuing, Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat, kawanan satwa berbelalai tersebut masih terus mendekati permukiman penduduk.
Anggota DPRD Lampung Barat asal BNS Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, terdapat bekas jejak-jejak kawanan gajah di beberapa lokasi termasuk mengarah ke permukiman penduduk.
”Sebelumnya, kawanan gajah merusak kandang jebak harimau. Bahkan kawanan gajah liar yang berjumlah 18 ekor itu sudah berkumpul di lokasi tersebut, bahkan tidur-tiduran di sekitar kandang jebakan yang petugas,” ungkapnya.
Selain beristirahat di lokasi itu, belasan gajah-gajah liar tersebut juga telah menjungkirbalikan kandang jebakan harimau di lokasi tersebut. Namun, satu ekor kambing untuk umpan jebakan masih dalam kondisi baik.
“Jadi, kandang jebakan itu dijungkirbalikan oleh gajah liar. Tapi untuk kambingnya (umpan) masih ada, aman. Namun kawanan gajah masih terus mendekati permukiman penduduk di jalur yang memang biasa dilintasi,” kata Sugeng.
Menurutnya, kawanan gajah liar itu sebelumnya lebih dari sepekan berada di Pekon Gunungratu, Kecamatan Bandarnegeri Suoh. Bergeser ke arah Pekon Bumi Hantatai dengan radius sekitar 150 meter dari perkampungan.
“Kawanan gajah liar itu terpantau masih berada di kawasan atas perkampungan. Karena itu, kami mengajak rekannya (Satgas) untuk memantau keberadaan kawanan gajah liar tersebut, jangan sampai terus merangsek ke permukiman dan menyebabkan kerugian lebih besar,” pungkasnya. *