PESISIR TENGAH – Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesisir Barat mencatat harga jual daging ayam ras di kabupaten setempat masih tinggi dan telah berlangsung sejak masuk lebaran beberapa waktu lalu.
Kabid Perdagangan, Panji Adha Sentosa, S. Kom., mendampingi Kadis Kopdag Pesbar, Siswandi, S. Kom, M.H., mengatakan berdasarkan pantauan harga bahan pokok yang rutin dilaksanakan, harga jual daging ayam ras di Kabupaten setempat masih tinggi.
“ Sampai sekarang harga jual daging ayam di pasaran masih berada di angka Rp45 ribu per kilogram hingga Rp50 ribu per kilogram, padahal normalnya berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram,” kata dia.
Dijelaskannya, selama bulan puasa hingga lebaran harga jual daging ayam ras itu mengalami kenaikan sebesar Rp10 ribu per kilogram, harga itu masih bertahan hingga kini.
“ Sampai sekarang harga jual daging ayam ras masih tinggi di pasaran, kita akan terus memantau perkembangan harga bahan pokok yang ada di pasaran setelah lebaran dengan harapan bisa kembali turun dan normal,” jelasnya.
Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok memang sering terjadi saat bulan puasa dan lebaran, termasuk harga daging ayam ras itu, hal itu karena permintaan di pasaran yang cukup tinggi.
“ Kenaikan harga itu terjadi karena permintaan di pasaran yang tinggi, kondisi tersebut memang sering terjadi pada harga jual bahan pokok termasuk untuk harga daging ayam ras tersebut,” terangnya.
Dikatakannya, pihaknya berharap semua harga kebutuhan pokok bisa kembali normal, sehingga tidak membebani masyarakat dan pihaknya akan terus melakukan pemantauan.
“ Hingga kini kami terus memantau perkembangan harga bahan pokok di pasaran pasca lebaran, sehingga bisa diketahui harga setiap bahan pokok dan bisa dilakukan perbandingan,” pungkasnya. (yogi/*)