BALIKBUKIT - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat Padang Prio Utomo mengungkapkan pohon tumbang mendominasi bencana yang melanda wilayah tersebut selama Januari hingga Jumat 3 Mei 2024.
“Dari Januari hingga Jumat 3 Mei 2024 telah terjadi bencana 11 kejadian. Dari jumlah tersebut, bencana yang paling sering terjadi yaitu pohon tumbang dengan lima kejadian,” tegas Padang, Jumat 3 Mei 2024.
Selain pohon tumbang, sebut Padang, banjir juga sudah empat kali terjadi di Kabupaten Lampung Barat. “Untuk bencana banjir terjadi di Pekon Bandaragung, Pekon Tembelang dan Pekon Bumihantatai Kecamatan Bandarnegeri Suoh,” kata dia.
Sementara untuk cuaca ekstrim yang mengakibatkan pohon tumbang, lanjut dia, terjadi di jalan nasional lintas Liwa-Gunungkemala Krui di Pal 8 dan jalan lintas Liwa-Gunungkemala KM 17 serta jalan nasional lintas Liwa, Pekon Kerang, dan jalan nasional-Gunung Kemala Krui KM 19. “Untuk dua bencana non alam yaitu satu orang hilang terjadi di Pekon Sukaraja Kecamatan Batubrak serta satu orang hilang/hanyut terjadi di Way Semaka Kecamatan Bandarnegeri Suoh,” imbuhnya.
Mengingat saat ini musim penghujan, Padang menghimbau kepada masyarat Lampung Barat untuk tetap waspada, hal ini perlu dilakukan untuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kita imbau masyarakat untuk tetap waspada, apalagi saat ini musim penghujan sehingga rawan terjadi bencana alam, seperti banjir, longsor dan pohon tumbang,” tutupnya.