PESISIR TENGAH – Dinas Ketahahan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat mulai menyusun rencana defenitif kebutuhan kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi tahun 2024 untuk disampaikan ke pemerintah pusat.
Kabid Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan dalam pelaksanaan pengajuan alokasi pupuk bersubsidi ke pemerintah pusat, kini kembali berdasarkan pengajuan melalui RDKK.
”Tahu depan penetapan alokasi pupuk bersubsidi akan disesuaikan dengan usulan RDKK yang disampaikan kelompok tani ke pemerintah pusat, sehingga tidak lagi seperti tahun ini yang langsung ditetapkan oleh pemerintah pusat,” kata dia.
Dijelaskannya, penyusunan RDKK sudah mulai dilaksanakan sejak tanggal 3 November lalu dan akan berakhir pada tanggal 5 Desember mendatang, karena itu kini pihaknya telah minta kelompok segera menyusun RDKK.
“ Untuk mendapatkan alokasi pupuk bersubsid tahun 2024 mendatang maka seluruh kelompok tani harus menyusun RDKK sesuai dengan kebutuhan pupuk masing-masing anggota,” jelasnya.
Menurutnya, setelah pengajuan RDKK masuk ke Kementerian Pertanian, nantinya penetapan alokasi akan ditetapkan oleh Kementan secara langsung, sehingga belum bisa diketahui apakah sesuai usulan atau tidak.
“ Kita tidak bisa memastikan berapa alokasi pupuk bersubsidi tahun depan, tapi kita berharap alokasi yang ditetakan tahun depan sesuai dengan kebutuhan kelompok,” terangnya.
Selain itu, dalam pelaksanaan pengajuan RDKK tersbeut juga, anggota kelompok akan dilakukan verifikasi apakah sesuai dengan data kelompok tani atau tidak hal itu agar, pendistribusian pupuk subsidi lebih tepat sasaran.
“ Melalui verifikasi anggota kelompok itu, diharapkan anggota yang terdaftar merupakan petani aktif, sehingga tidak ada anggota yang masuk dalam RDKK tapi bukan seorang petani,” pungkasnya. (yogi/*)