BALIKBUKIT - Seleksi tertulis Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Lampung Barat, dengan system CAT (Computer Asisted Test), yang dilangsungkan di SMK IT Dar El Fath Schhool Pekon Watas Kecamatan Balikbukit, Senin 6 Mei 2024 berjalan lancar.
Komisioner KPU Lampung Barat Divisi SDMO dan Parmas Indah Diansari, S.H.I, M.H.I., mengungkapkan, test CAT calon PPK ini akan menghasilkan dua kali jumlah kebutuhan, atau 10 orang peserta dengan nilai tertinggi dari jumlah kebutuhan lima orang masing-masing PPK.
Dalam pelaksanaan Test CAT tersebut nyaris tidak ada, dimana pihak ketiga dalam penyelenggaraan test CAT tersebut sigap dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. Namun sejumlah peserta tidak hadir.
”Alhamdulillah, simulasi H-1 lancar, tetapi sesi satu masih ada penyesuaian aplikasi, terkait jumlah pemakai dan keserentakan pemakai, Alhamdulillah server stabil, sehingga sedikit kendala teknis yang bisa langsung diatasi dengan teknisi dari pihak ketiga, terkait dengan peserta tidak hadir, kami akan selesaikan terlebih dahulu semua sesi,” ungkapnya.
Terusnya, untuk materi soal dalam tes CAT tersebut berkaitan dengan kepemiluan, seperti pengetahuan kepemiluan, wawasan kebangsaan dan pengetahuan umum. "Pelaksanaan test CAT kami bagi dalam tiga sesi, dan terakhir pukul 20.00 WIB malam, semoga tidak ada kendala yang berarti," ujarnya.
Untuk diketahui, hingga batas waktu yang ditetapkan dalam tahapan rekrutmen PPK untuk Pilkada serentak di Kabupaten Lampung Barat, yakni pukul 23.59 WIB pada Senin 29 April 2024, diketahui total 422 akun mengakses SIAKBA. Namun, hanya 272 akun saja yang lolos ke tahapan berikutnya yakni mengikuti tes CAT.
Sebelumnya Indah Diansari menepis sejumlah isu dalam tahapan pelaksanaan rekrutmen petugas ad hoc dalam hal ini PPK untuk Pilkada serentak tahun 2024.
Salah satunya isu PPK yang terpilih nantinya adalah mereka yang memiliki jaringan yang kuat, serta mampu membangun satu komitmen dengan para komisioner KPU. Tak hanya itu kekhawatiran peserta adalah nilai tes yang bisa berubah.
Ia menegaskan, bahwa dalam tahapan rekrutmen Petugas Ad Hoc baik PPK maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilakukan secara terbuka dan transparan.
”Semua tahapan kita lakukan secara terbuka dan transfaran, mulai dari pengumuman, seleksi administrasi, dan bahkan pada pelaksanaan tes dengan system CAT (Computer Asisted Test), nilai masing-masing peserta akan langsung keluar, di komputer masing-masing peserta dan di papan pengumuman,” sebutnya.
Sehingga, kata dia, tidak ada ruang bagi panitia untuk melakukan perubahan nilai terkait dengan hasil CAT yang dilakukan peserta. “Sehingga kami pastikan bahwa untuk tahapan seleksi PPK ini tidak seperti yang diisukan, semua kami jalankan secara terbuka dan tidak ada permainan-permainan, sehingga mereka yang dinyatakan maju ke tahapan selanjutnya yakni tes wawancara nantinya adalah mereka yang lulus dalam tahapan CAT,” tegasnya. *