PESISIR TENGAH – Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatat jumlah total omset dari seluruh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai Rp159.137.000,-, selama dua hari dalam pelaksanaan Pekan Festival (Pekan Fest) yang dipusatkan di Pantai Melasti Pekon Mraang Kecamatan Pesisir Selatan pada 12-13 Juni 2024.
Kepala Diskopdag Pesbar, Siswandi, S.Kom, M.H, mengaku, perkembangan UMKM di Kabupaten setempat hingga kini terus terlihat mengalami peningkatan, salah satunya terlihat dengan antusiasnya para pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan Pekan Fest yang telah dilaksankaan di Pantai Melasti Pekon Marang, bahkan dalam pelaksanaan Pekan Fest ditahun 2024 itu berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Pelaksanaan Pekan Fest tahun ini dipusatkan di Pantai Melasti dilaksanakan selama dua hari, sebelumnya memang hanya dilaksanakan satu hari saja,” kata dia, Sabtu 15 Juni 2024.
Dijelaskannya, dalam pelaksanaan Pekan Fest itu tercatat pada hari pertama terdapat 140 pelaku UMKM, dan dihari kedua ada 53 pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan itu dengan menampilkan berbagai macam produk UMKM, mulai dari produk makanan, jajanan, minuman, dan sebagainya. Bahkan, hingga produk-produk kerajinan yang dihasilkan para pelaku UMKM di seluruh wilayah Pesbar.
“Jika melihat omset yang didapat oleh para pelaku UMKM dalam kegiatan Pekan Fest yang berlangsung selama dua hari itu cukup lumayan dan ini juga sangat luar biasa,” ungkapnya.
Karena, lanjutnya, selama dua hari pelaksanaan Pekan Fest tersebut dengan total omset semua pelaku UMKM keseluruh itu mencapai Rp159.137.000,-. Artinya, perputaran uang selama kegiatan tersebut cukup luar biasa, dan rata-rata penghasilan pelaku UMKM dalam kegiatan itu mengalami peningkatan, dari hari biasanya. Sehingga, dengan dilaksanakannya kegiatan Pekan Fest yang merupakan wadah bagi para pelaku UMKM di Pesbar ini tentunya sangat berdampak terhadap perkembangan maupun kemajuan UMKM.
“ Kedepan mudah-mudahan UMKM di Pesbar ini bisa terus berkembang dan meningkat, baik peningkatan terhadap produk, kemasan, pemasaran, maupun lainnya, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. *