BALIKBUKIT - Pasar tematik wisata jelajah Danau Ranau di Kecamatan Lumbokseminung Kabupaten Lampung Barat mulai di bangun.
Anggaran pembangunan pasar tematik tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Penugasan tahun 2024 sebesar Rp70 miliar.
“Pembangunan fisik Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau sudah mulai dilaksanakan oleh pihak rekanan dan di targetkan bulan Desember pembangunan pasar tersebut telah selesai,” ungkap Kabid Pengelolaan dan Pengembangan Pasar Salaffudin, S.IP, M.IP mendampingi Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Tri Umaryani, S.P, M.Si, Jumat 28 Juni 2024
Kata dia, pasar tematik wisata tersebut dibangun di lahan seluas 2,9 hektar di Pekon Lumbok, Kecamatan Lumbokseminung. Di lokasi Pasar Tematik Wisata tersebut nantinya akan ada 11 zona penyediaan yaitu zona pedagang suvenier, pedagang kuliner, pedagang kebutuhan pokok, jasa lainnya, galeri dan pertunjukan, ruang tunggu, area bermain anak, toilet, zona tempat ibadah dan ruang menyusui, kantor pengelola, dan lahan parkir. Serta ada fasilitas lain yang diperlukan.
Sedangkan kegiatan penunjang seperti tender, jasa konsultan pengawasan kegiatan kontraktual, penyelenggaran rapat koordinasi (rakor) di pemerintah daerah dan perjalanan dinas dari lokasi kegiatan.
Lebih jauh dia mengungkapkan, adapun tujuan dan manfaat pengembangan pasar tematik wisata yaitu meningkatkan daya tarik pariwisata dan promosi budaya, infrastruktur, pertumbuhan ekonomi dan investasi, indentitas daerah dan memperkuat komunitas, hiburan dan rekreasi, lapangan kerja, pendapatan dan tarif hidup serta pelestarian lingkungan dan pengembangan kawasan.
“Kita berharap dengan adanya pengembangan pasar tematik wisata akan meningkatkan daya tarik, mendukung dan menumbuhkembangkan sektor pariwisata, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadi penggerak perekonomian Kabupaten Lampung Barat,” ujar dia.
Selain itu, merubah citra pasar rakyat (kumuh dan tidak terawat) pasar modern dan destinasi wisata belanja lengkap dengan elemen pariwisata sehingga mampu meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke pasar tematik wisata. “Dengan demikian maka keberadaan pasar tematik wisata akan mendorong peningkatan promosi dan pemasaran produk-produk unggulan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM),” tutup dia. *