BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat tahun ini akan mengalokasian anggaran miliaran untuk penanganan terhadap sejumlah jaringan irigasi yang tersebar di sejumlah kecamatan di kabupaten setempat
Adapun jaringan irigasi yang akan dilakukan penanganan tersebut, yaitu rehabilitasi jaringan irigasi D.I Way Purajaya II Pekon Purajaya Kecamatan Kebun Tebu, peningkatan jaringan irigasi D.I Way Air Dingin Pekon Gedung Surian Kecamatan Gedungsurian, serta rehabilitasi saluran irigasi D.I Way Kali Bening Pekon Tugu Ratu Kecamatan Suoh.
Kemudian, peningkatan jaringan irigasi D.I Way Haru I Pekon Bandar Agung Kecamatan Bandar Negeri Suoh, rehabilitasi jaringan irigasi Way Padang Tambak Pekon Padang Tambak Kecamatan Waytenong, rehabilitasi jaringan irigasi Way Campang Kanan Pekon Padang Tambak Kecamatan Way Tenong, rehabilitasi jaringan irigasi Way Seburas II Pekon Bumijaya Kecamatan Belalau serta pembangunan irigasi Way Androman Pekon Gunung Sugih Kecamatan Balikbukit.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Agustanto Basmar, S.P, M.Si mengungkapkan, mengingat keterbatasan anggaran, untuk penanganan jaringan irigasi akan dilaksanakan secara bertahap oleh pemerintah daerah.
“Jadi tahun ini penanganan yang akan dilakukan pemerintah daerah berupa rehabilitasi dan peningkatan serta pembangunan. Anggarannya Rp2 miliar lebih,” ujar Agustanto.
Ia berharap dengan adanya kegiatan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi tersebut dapat membantu petani untuk mencukupi ketersediaan air dan diharapkan produksi padi di Kabupaten Lampung Barat lebih meningkat lagi.
“Kegiatan rehabilitasi, peningkatan serta pembangunan jaringan irigasi ini bertujuan dalam rangka ketersediaan air dan mendukung peningkatan produksi padi di Lampung Barat,” tutupnya. *