MEDIALAMPUNG - Disway Research and Development bekerja sama dengan Departemen Riset, Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Radar Lampung Media Grup (RLMG) mengadakan survei persepsi publik terkait pemilihan gubernur Lampung 2024.
Survei ini dilakukan menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. Pengumuman hasil survei diadakan di Hotel Holiday Inn Bandar Lampung pada Selasa (6 Agustus 2024).
Survei dilakukan pada periode 14-20 Juli 2024 dengan melibatkan 1.000 responden dari total 6.539.128 pemilih di Lampung, tersebar di 14 kabupaten/kota.
CEO Disway, Ardiansyah, memaparkan bahwa hasil survei menunjukkan elektabilitas Rahmat Mirzani mencapai 34,80 persen, disusul oleh Herman HN dengan 31,50 persen, Umar Ahmad dengan 14,10 persen, dan Arinal dengan 11,80 persen.
"Dengan metode pengumpulan data, responden terpilih diwawancarai menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dipilih," jelasnya.
Publik juga menyebutkan beberapa tokoh lainnya seperti Chusnunia Chalim (13,20%), Sujadi (10,50%), Hanan A. Rozak (10,40%), Sutono (10,20%), Andika Mahesa (10,20%), Sjachroedin ZP (10,10%), Kaesang (10,10%), Ike Edwin (10,10%), Ridho Ficardo (10,10%), dan lainnya (13,30%).
Ardiansyah menambahkan bahwa dukungan untuk Arinal Djunaidi tersebar di 15 kabupaten/kota.
"Sementara dukungan untuk Herman HN unggul di lima kabupaten/kota, yakni Kota Bandar Lampung (47,50%), Kota Metro (25,00%), Kabupaten Lampung Selatan (44,17%), Kabupaten Lampung Tengah (51,33%), dan Kabupaten Pringsewu (30,00%)," katanya.
Kandidat bakal calon gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, unggul di Kabupaten Lampung Barat (65,71%), Lampung Utara (65,33%), Kabupaten Mesuji (52,00%), Kabupaten Tulang Bawang (38,00%), Kabupaten Pesawaran (45,45%), Kabupaten Pesisir Barat (55,00%), Kabupaten Tanggamus (45,71%), dan Kabupaten Way Kanan (55,00%).
"Sebaran peta dukungan untuk kandidat calon gubernur Umar Ahmad tercatat mendominasi di Kabupaten Lampung Timur (32,80%) dan Kabupaten Tulang Bawang Barat (60,00%)," jelasnya.
Peta dukungan berdasarkan preferensi pemilih partai politik menunjukkan empat nama bakal calon gubernur mendapat dukungan dari berbagai partai politik. Mayoritas publik yang memilih Partai Golkar mendukung Arinal Djunaidi, yang juga kader Partai Golkar, sebesar 33,71%.
Kandidat bakal calon gubernur Herman HN mendapat dukungan mayoritas dari Partai NasDem sebesar 58,95%, pemilih PAN sebesar 55,00%, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 40,30%.
Peta dukungan untuk Rahmat Mirzani Djausal ada di pemilih Partai Gerindra (56,27%), Partai Demokrat (39,02%), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (30,83%). Sedangkan Umar Ahmad mendominasi dukungan dari PDI Perjuangan (40,31%).
Ardiansyah juga menyampaikan bahwa kandidat gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mendapat dukungan publik sebesar 11,80%.
"Dari persentase pemilih Arinal Djunaidi tersebut, sebanyak 60,17% merupakan pemilih laki-laki dan 39,83% adalah pemilih perempuan. Pemilih Arinal Djunaidi dari kalangan muda usia 17-35 tahun adalah sebesar 57,63%, sementara pemilih 36 tahun ke atas sebesar 42,37%," jelasnya.
Kandidat gubernur Lampung, Herman HN, mendapat dukungan publik sebesar 31,50%.
"Dari persentase tersebut, sebanyak 52,70% merupakan pemilih laki-laki dan 47,30% adalah pemilih perempuan. Pemilih Herman HN dari kalangan muda usia 17-35 tahun adalah sebesar 48,57%, sementara pemilih 36 tahun ke atas sebesar 51,43%," jelasnya.
Kandidat gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mendapat dukungan publik sebesar 34,80%. Dari persentase tersebut, sebanyak 59,20% merupakan pemilih laki-laki dan 40,80% adalah pemilih perempuan.
"Pemilih Rahmat Mirzani Djausal dari kalangan muda usia 17-35 tahun adalah sebesar 50,16%, sementara pemilih 36 tahun ke atas sebesar 49,14%," tuturnya.
Kandidat gubernur Lampung, Umar Ahmad, mendapat dukungan publik sebesar 14,10%. Dari persentase tersebut, sebanyak 61,70% merupakan pemilih laki-laki dan 38,30% adalah pemilih perempuan.
"Pemilih Umar Ahmad dari kalangan muda usia 17-35 tahun adalah sebesar 64,54%, sementara pemilih 36 tahun ke atas sebesar 35,46%," jelasnya.
Ardiansyah juga menyampaikan isu-isu yang menjadi perhatian responden terhadap para bakal calon gubernur.
"Isu infrastruktur menjadi yang paling dominan dengan 44,70 persen, diikuti oleh isu ekonomi dengan 23,20 persen, pendidikan 15,60 persen, kesehatan 9,70 persen, hukum dan keamanan 4,60 persen, serta lingkungan 2,20 persen," paparnya. (ded)