BALIKBUKIT – Tim Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Rawat Inap (PRI) Liwa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), terus menjalankan program edukasi kesehatan di sekolah, dengan mensosialisasikan sejumlah program penting mulai dari tentang Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), Infeksi Menular Seksual (IMS), serta upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang saat ini tengah merebak.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan baik di sekolah maupun madrasah seperti yang dilaksanakan di MTs N 1 Liwa. Kegiatan itu menghadirkan pemateri yakni dokter pelaksana Puskesmas dr. Merisa Handayani petugas promkes Sumargo, S.K.M.
Kepala PRI Liwa Harjunadi mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai bahaya NAPZA, pencegahan infeksi menular seksual, serta upaya pencegahan penyebaran penyakit DBD yang tengah mewabah.
“Jadi fokus kita tidak hanya membahas NAPZA dan IMS, sosialisasi juga mencakup pencegahan penyakit yang sedang mewabah seperti halnya DBD. Disini kita informasikan tentang gejala, penanganan awal, dan langkah-langkah pencegahan DBD yang harus dilakukan, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk,” ujarnya.
BACA JUGA:Bantuan Anggaran El-Nino Atasi Kekurangan Pasokan Air di Padang Cahya
Sementara, dalam materinya dr. Merisa Handayani dalam paparannya menjelaskan berbagai jenis narkotika dan zat adiktif lainnya yang dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental.
“Untuk itu penting adanya kesadaran dan pengetahuan yang cukup untuk menghindari jerat narkoba, serta bagaimana pergaulan yang sehat dapat mencegah penyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja,” pesannya.
Disisi lain, Sumargo menerangkan materi terkait Infeksi Menular Seksual (IMS). Ia mengingatkan pentingnya menjaga perilaku hidup sehat dan menjauhi perilaku berisiko yang dapat menyebabkan penularan IMS.
“Sosialisasi ini diharapkan mampu menanamkan pemahaman yang kuat pada siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini,” tandasnya.
BACA JUGA:Way Redak dan Biha Ikuti Penilaian Lomba Pekon Sikop
Diketahui, usai sosialisasi tim puskesmas mengadakan sesi diskusi sehingga para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi secara langsung dengan tim puskesmas. (edi/nopri)