WAYTENONG - Sepertinya pihak Pekon Padang Tambak Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), perlu melakukan tindakan tegas dan putar otak dalam mencegahan aksi pembuangan sampah di bibir jalan nasional pekon setempat.
Sebab, meski upaya pembersihan dan himbauan agar lokasi itu tidak dijadikan tempat buang sampah. Tetapi kondisi yang terjadi di lapangan tumpukan sampah yang dibuang sembarangan, selain menyebabkan kumuh juga menjadi pemandangan yang tak elok.
Pantauan wartawan media ini, aksi buang sampah yang terbungkus dalam karung berserakan di badan jalan. Hal itu pentingnya cukup disayangkan mengingat jalur tersebut merupakan jalan lintas.
Saat dikonfirmasi, Peratin Padang Tambak Umar Suki, menyebutkan bahwa upaya pembersihan lokasi itu sudah seringkali dilakukan, bahkan telah monitor langsung oleh Camat Way Tenong Nowo Wibawono, S.Pd., M.Pd.,
"Meskipun upaya pembersihan agar masyarakat memiliki kesadaran bahwa membuang sampah di lokasi itu bukan saja menimbulkan dampak kumuh dan jadi pemandangan yang tidak baik tetapi juga merepotkan orang lain yang terus membersihkan lokasi seperti gotong royong. Tetapi tidak membuahkan hasil," ungkapnya.
Upaya lain seperti halnya pemasangan banner larangan, maupun himbauan kepada masyarakat lewat kegiatan perkumpulan selalu disampaikan. Namun pada kenyataannya oknum yang melakukan pembuangan sampah di lokasi itu tidak mengindahkan.
"Kami amati dan cermati oknum yang melakukan pembuangan sampah di lokasi tersebut bukan orang sekitaran melain masyarakat yang sengaja melintas atau sengaja datang dari jauh membuang limbah," keluhnya.
Sehingga atas berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pihak pekon. Peratin juga berharap, campur tangan pemerintah melalui dinas terkait untuk dapat melakukan upaya dalam mencegah pembangunan sampah di jalur itu.
"Karena upaya yang sudah kami lakukan tidak membuahkan hasil, tentunya peran serta pemerintah sangat kami harapkan dalam mencegah mesin pembuangan sampah sehingga jalur ini tetap terlihat bersih," katanya.
Pihaknya juga mengajak seluruh komponen masyarakat terutama, warga pekon tersebut. ikut berpartisipasi dalam mencegah pembuangan sampah, seperti jika melihat adanya oknum yang buang sampah untuk memberikan larangan. Dengan memberitahukan bahwa lokasi itu bukanlah tempat pembuangan sampah. *