KEBUNTEBU - Perhelatan Festival Literasi Lampung Barat (FLLB) tahun 2024, yang dilaksanakan Gerakan Literasi Daerah (GLD) Kabupaten Lampung Barat, Zona l meliputi Kecamatan Kebun Tebu, Sumber Jaya dan Gedung Surian, yang dilangsungkan di Destinasi Wisata Purbakala, Batu Megalitik, Pekon Pura Jaya, Kecamatan Kebun Tebu, Kamis 29 Agustus 2024 berlangsung meriah dengan ribuan peserta yang hadir.
Pada Festival yang diikuti peserta dari tingkat TK/PAUD, SD, SMP Dan SMA Sederajat, dibuka langsung Ketua GLD Lambar Partinia Parosil Mabsus, turut hadir Ketua Dewan Pengawas Tim GLD Lambar Parosil Mabsus, Kadisdik Lambar Bulki Basri, S.Pd., MM., diwakili Kabid GTK Mashuri, S.Pd., M.M., Anggota DPRD Lambar Tomi Ardi, S.H., AF Yogi Amijaya, S.H, M.H.
Juga tampak hadir, Camat Kebun Tebu Ernawati, S.E., Camat Sumber Jaya Agus Hadi Purnama, S.IP., Camat Gedung Surian Tati Sulastri, S.Sos., M.M., Koordinator Wilayah (Korwil) dari tiga kecamatan, para Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat TK dan PAUD, SD dan SMP Sederajat, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), Yayasan Jantung Indonesia (YJI), serta peserta festival literasi.
Makcik---sapaan Partinia Parosil Mabsus menyampaikan, kegiatan itu GLD mengambil tema 'Upaya Pencegahan Stunting'. Upaya membantu pemerintah dalam pencegahan stunting apalagi sekarang ini dari data yang ada untuk masalah stunting di Kabupaten Lambar sedikit mengalami penambahan.
"Melalui literasi ini upaya GLD Lambar mengajak orang tua dalam memberantas stunting, karena dalam mencegah bukan tugas pemerintah saja melainkan tanggung jawab bersama," terangnya.
"Mudah-mudahan dengan festival ini, kita bersama dapat mengurangi bahkan menghilangkan kasus stunting di Lampung Barat dan terjadinya tumbuh kembangnya tunas bangsa yang sehat, cerdas untuk Kabupaten Lampung Barat Hebat," harapannya.
Menurutnya, seperti pada lomba tersebut adanya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa telur, susu dan roti, kepada peserta lomba kategori TK dan PAUD dan itu salah satu menu makanan yang baik dalam upaya pencegahan stunting. Serta banyak jenis makanan lainnya, yang dalam konsepnya tidak harus mahal, melainkan memiliki unsur vitamin yang baik dengan bisa memanfaatkan tumbuhan lokal.
"Harapan saya sebagai Ketua GLD Lambar mudah-mudahan stunting dapat di tekan bahkan dihilangkan dengan melakukan gerakan bersama dan bersama-sama bergerak melakukan upaya pencegahan," imbuhnya.
Dikesempatan yang sama, saat pembagian piala dan hadiah lomba majalah dinding, Ketua Dewan Pengawas GLD Lambar Parosil Mabsus, berpesan kepada sekolahan agar rajin memberikan reward kepada siswa, seperti tentang majalah dinding mengingat.
Majalah dinding sebagai media bagi siswa munculkan ide gagasan dan inovatif dengan memanfaatkan bahan bekas, daur ulang memberikan kesan yang kreatif.
Sementara, Wakil Ketua ll GLD Lambar Drs Junaidi Jamsari, M.M., menerangkan, pada festival tahun ini, berbeda dari dua tahun sebelumnya, kali ini FLLB dilaksanakan di tujuh zona berbeda, yaitu:
1. Kebun Tebu, Sumberjaya, dan Gedung Surian
2. Pagar Dewa dan Sekincau
3. Air Hitam dan Way Tenong
4. Bandar Negeri Suoh dan Suoh