PROGRAM POMPANISASI Mampu Tingkatkan Produksi Padi

Senin 02 Sep 2024 - 21:07 WIB
Reporter : Lusiana Purba

BALIKBUKIT - Bantuan irigasi perpompaan dan pompa air yang dialokasikan Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian di Kabupaten Lampung Barat sangat bermanfaat bagi petani terutama pada saat musim kemarau seperti saat ini.

Seperti halnya di Kecamatan Suoh, produksi padi milik petani mengalami peningkatan yang signifikan dibanding musim gadu (kemarau) tahun 2023 lalu.

“Informasi yang kita terima dari PPL, kalau dibandingkan musim gadu tahun lalu, produksi beras di Kecamatan Suoh tahun ini mengalami peningkatan dan apabila dibandingkan dengan musim rendeng (Januari-April 2024) produksinya hampir sama walaupun saat ini musim kemarau,” ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Ir. Nata Djudin Amran, Senin 2 September 2024.

Dijelaskannya, pertumbuhan padi di Kecamatan Suoh bagus saat ini, salah satunya adalah dengan adanya bantuan pompanisasi yang diserahkan kepada kelompok tani (Poktan) di bulan Juli lalu dalam rangka antisipasi el nino (kemarau). “Pertumbuhan padi di Kecamatan Suoh cukup bagus bahkan saat ini para petani sudah ada yang mulai panen,” ujar dia.

Terkait program pompanisasi tersebut, lanjut Nata, pihaknya bersama PPL Kecamatan Suoh terus mengawal program pompanisasi sehingga produksi dan produktivitas padi di wilayah Suoh mengalami peningkatan lagi dibandingkan tahun sebelumnya.

Sekadar diketahui, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lampung Barat mencatat hingga Juli tahun 2024 produksi padi di kabupaten ini mencapai 48.200 ton.

Realisasi produksi padi sebanyak 48.200 ton itu rinciannya Kecamatan Kecamatan Balikbukit 5.908 ton, Kecamatan Sukau 2.760 ton, Kecamatan Lumbok Seminung 926 ton, Kecamatan Belalau 2.078 ton, Kecamatan Sekincau 331 ton, Kecamatan Suoh 8.712 ton, Kecamatan Batubrak 1.723 ton dan Kecamatan Pagardewa 2.001 ton.

Kemudian, Kecamatan Batu Ketulis 655 ton, Kecamatan Bandar Negeri Suoh 9.714 ton, Kecamatan Sumber Jaya 1.977 ton, Kecamatan Way Tenong 3.523 ton, Kecamatan Gedungsurian 1.651 ton, Kecamatan Kebun Tebu 5.139 ton dan Kecamatan Airhitam 1.185 ton.

Tahun ini, untuk sasaran produksi padi di Kabupaten Lampung Barat sebanyak 58.629 ton namun hingga Juli telah terealisasi 48.200 ton atau 82,21 persen. (lusiana)

Kategori :