Radarlambar.bacakoran.co - Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yang memiliki panjang garis pantai sekitar 210 Kilometer, hingga kini masih menjadi daerah tujuan wisata favorit bagi para pelancong, baik domestik maupun mancanegara.
Selain kaya akan potensi wisata pantai, Kabupaten yang berjuluk Negeri Para Sai Batin dan Ulama itu juga memiliki potensi yang menjadi daya tarik pengunjung wisata, salah satunya dengan kemunculan segerombolan ikan lumba-lumba yang kerap mengiringi pengunjung wisata yang menuju ke Pulau Pisang dengan menggunakan Perahu (Jukung).
Untuk menikmati atraksi lumba-lumba itu, wisatawan harus menuju lokasi lumba-lumba biasa berkumpul dengan menaiki jukung nelayan atau jasa transportasi menuju pulau pisang, karena lumba-lumba bisa juga ditemui saat menuju Pulau Pisang.
Seperti diketahui bahwa, jarak antara pelabuhan Kuala Stabas, Kecamatan Pesisir Tengah dengan spot lumba-lumba di perairan tersebut hanya sekitar Tiga Mil ditengah laut atau 4,8 Kilometer kearah tengah laut.
Kemunculan rombangan ikan lumba-lumba itu biasanya saat pagi hari. Sehingga bagi para wisatawan yang hendak melihat segerombolan ikan lumba-lumba itu disarankan agar pagi hari, dengan berangkat dari Pelabuhan Kuala Stabas. Namun, untuk melihat lumba-lumba itu juga tergantung dengan kondisi gelombang laut di perairan tersebut, biasanya kemunculan lumba-lumba itu saat kondisi gelombang laut tenang dan tidak musim gelombang tinggi.(*)