KEBUNTEBU - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), berkeliling mennjungi sekolahan dalam rangka pelayanan gratis pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) tingkat SD dan SMP seputar Lampung Barat.
Pejabat Fungsional Administrator Database Ahli Muda A. Pazdeni, menyampaikan pelayanan pembuatan KIA secara door to door sekolahan tersebut, karena identitas kependudukan harus dimiliki setiap warga negara sejak usia dini
"Pentingnya memiliki KIA tujuannya untuk mendapatkan hak sebagai warga negara Indonesia. Sehingga memudahkan dalam bertransaksi secara digital," terang dia.
Sehingga atas dasar itu untuk memberikan kemudahan anak-anak dalam memiliki KIA. Maka Disdukcapil Lampung Barat melakukan pelayanan pembuatan dengan metode mengunjungi sekolahan terutama di wilayah yang jarak jangkaunya jauh.
Dijelaskan, dalam pembuatan KIA di sambut antusias siswa dan guru. "Kami juga merasa bangga karena setiap melakukan pelayanan di sekolahan disambut dengan antusias siswa maupun dengan guru sehingga proses dapat berjalan cepat dan hasilnya cukup bagus," imbuhnya.
Selain berkunjung ke sekolah pihak Disdukcapil Lampung Barat, juga melakukan pelayanan kepada masyarakat umum seperti halnya beberapa waktu lalu dilaksanakan di Pekon Tugu Mulya, Kecamatan Kebun Tebu, kegiatan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) seperti pembuatan atau perubahan KTP Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran, KIA dan lainnya.
Untuk kegiatan pelayanan adminduk dengan berkunjung ke kecamatan, dan tahun ini dilaksanakan di Kebun Tebu dan dipusatkan di Pekon Tugumulya, merupakan agenda rutin tahunan disdukcapil dalam rangka melengkapi dan memenuhi adminduk dan catatan sipil masyarakat.
"Dalam pelayanan ini kita juga mengajak remaja yang saat ini telah berusia 17 tahun untuk melakukan perekaman KTP elektronik hal ini agar mereka yang telah memiliki hak dapat mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang.
Juru tulis (Jurtul) Tugu Mulya Nopri Irawan, mendampingi PJ Peratin Distomi, S.P., "Pelayanan adminduk, pola jemput bola yang dilakukan oleh Disdukcapil Lambar, cukup baik dalam upaya agar masyarakat memiliki administrasi kependudukan yang lengkap dan akurat.
"Dapat kita lihat dari banyaknya masyarakat yang berkunjung baik membuat ataupun melakukan perbaikan serta perubahan administrasi kependudukan," terang Nopri.
Pihaknya menambahkan sebelum kedatangan tim dari Disdukcapil, pemerintah pekon masing-masing telah melakukan pemberitahuan kepada warga baik melalui pengumuman di masjid, ataupun melalui media sosial (medsos).
"Masyarakat sudah mengetahui akan adanya pelayanan administrasi ini melalui informasi yang kami sampaikan sehingga kehadiran petugas Disdukcapil Lambar disebut dengan antusias warga untuk melakukan pembuatan dan perubahan administrasi kependudukan," jelasnya.
Atas kunjungan tersebut Nopri, mewakili pemerintah pekon maupun masyarakat pada umumnya, menyampaikan ucapan terima kasih. "Berkat kunjungan pelayanan administrasi kependudukan ini memberikan keuntungan yang besar bagi masyarakat pertama dalam pembuatan identitas kependudukan lebih terjangkau, kedua kali waktu yang digunakan tidak terlalu lama dan masyarakat yang telah selesai dapat kembali memulai aktivitas seperti biasa," ujarnya.
Dengan adanya pelayanan tersebut Nopri berharap, tidak ada lagi masyarakat yang tidak memiliki identitas kependudukan seperti KTP, KK, Akte Kelahiran ataupun lainnya. "Pelayanan pembuatan administrasi kependudukan dengan petugas datang ke pekon, sangat memudahkan masyarakat artinya jika masih ada warga yang tidak memiliki kartu identitas kependudukan ini sudah sangat kelewatan kecuali memang saat pelayanan warga tidak ada di tempat atau pun tidak mengetahui adanya pelayanan tersebut," imbuhnya. *