AIRHITAM - Pekon Sinar Jaya, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), merupakan salah satu pekon dijabat oleh Penjabat (Pj) yakni Harsono yang bertugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) bertugas di Kantor Kecamatan Air Hitam.
Dalam menjalankan roda pemerintah pekon, Pj Peratin Harsono, melanjutkan program yang telah berjalan dan tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) pekon tersebut.
Sehingga, berkat propesional kerjanya, roda pemerintahan berjalan maksimal, dan program yang dilaksanakan sesuai dengan yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes).
Diantaranya, dalam pemanfaatan Anggaran Dana Desa (ADD), tahun 2024 dengan mengedepankan skala prioritas pemanfaatan sebagaimana tertuang dalam Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis (Juklak Juknis).
Dikatakan Harsono, penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sasarannya kepada 31 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan besaran setiap KPM memperoleh total BLT-DD sebesar Rp3.600.000 yang dalam pendistribusiannya disalurkan Rp300.000 perbulan, kepada setiap KPM. Sehingga untuk BLT jumlah Dana Desa yang di gelontorkan Rp111.600.000.
"Bentuk bansos lain yang juga di gulirkan, Program Keluarga Harapan (PKH) penerima 47 orang, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) penerima 92 orang dan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) penerima 85 orang," terangnya.
Lanjutnya, skala prioritas Dana Desa lainnya, yakni Program Ketahanan Pangan, yang di salurkan dalam bentuk Hewani, pembagian bantuan 100 ekor bebek petelur, berikut pakan. Kemudia 20 ekor kambing, yang dalam pengembangannya dilakukan Kelompok Peternak.
"Karena wilayah Lampung Barat sebagian besar hutan dan perkebunan serta pertanian. Hingga menjadikan Kabupaten Lambar, sebagai kabupaten konservasi. Maka untuk bantuan Ketahanan Pangan bidang Nabati disakurkan pembagian bibit durian (duren) dan alpukat," jelas dia.
Masih di bidang Ketahanan Pangan, juga di manfaatkan untuk pembangunan jalan usaha tani di Pemangku Selingkut. "Skala prioritas Dana Desa juga ada di bidang kesehatan yakni penanganan dan pencegahan stunting, dengan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sasaran Ibu Hamil (Bumil) dan Balita. Dengan data penerima manfaat, 11 balita rawan stunting, dan 94 balita kondisi sehat, dibawah penanganan Posyandu Melati dan Dahlia," papar Harsono.
Terusnya, dalam pemanfaatan Dana Desa 2024 ini Pekon Sinar Jaya mampu melakukan pembangunan pasilitas umum yang manfaatnya menunjang kehidupan masyarakat.
Seperti, pembangunan jalan rabat beton, di Pemangku Sinar Jaya l dan Pemangku Simpang Tiga. "Lewat Dana Desa, Pekon Sinar Jaya juga pembuatan tiang listrik sebanyak delapan unit dari jalur PLN menuju balai pekon. Sebab selama ini kabel listrik ke balai pekon dan beberapa rumah warga tidak memiliki tiang permanen atau hanya bertingkah batang bambu dan dibawahnya areal kebun kopi jadi potensi bahaya," tegasnya.
Beberapa poin diatas merupakan program kegiatan yang dilaksanakan, dalam memanfaatkan ADD Tahun Anggaran 2024, dengan tujuan untuk kemaslahatan Pekon Sinar Jaya, yang Indeks Desa Membangun (IDM)-nya Desa Maju. (rinto/nopri)