BALIKBUKIT - Pendapatan transfer baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi di Kabupaten Lampung Barat telah terealisasi sebesar Rp665 miliar lebih dari target tahun ini sebesar Rp1,024 triliun lebih.
“Per Agustus untuk pendapatan transfer telah terealisasi Rp665 miliar lebih atau 64.98 persen,” tegas Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Ir. Okmal, M.Si., Senin 16 Agustus 2024.
Menurut dia, realisasi pendapatan transfer sebesar Rp665 miliar terdiri dari dana transfer dari pemerintah pusat Rp621 miliar lebih dan transfer dari pemerintah provinsi Rp44 miliar lebih.
“Realisasi pendapatan transfer daerah sebesar Rp665 miliar itu terdiri atas dana alokasi umum (DAU) Rp404 miliar, data transfer dari pemerintah bersumber dari dana bagi hasil Rp9 miliar, DAK Fisik Rp43 miliar lebih, DAK Non Fisik Rp76 miliar, Dana Desa (DD) Rp69 miliar lebih, Dana Insentif Fiskal (DIF) Rp17 miliar lebih dan DBH transfer dari pemerintah provinsi Rp44 miliar lebih,” bebernya.
Dipaparkannya, tahun ini pemerintah pusat akan mengalokasikan dana transper sebesar Rp950 miliar terdiri dari DBH Rp15 miliar lebih, DAU Rp543 miliar lebih, DAK Fisik Rp120 miliar lebih, DAK Non Fisik Rp142 miliar lebih, dan DD sebesar Rp114 miliar serta DID Rp14 miliar lebih “Untuk tahun ini, DAU, DAK Fisik, DD yang jumlah anggarannya mengalami kenaikan plus Lampung Barat juga menerima DIF. Sementara untuk DAK Non Fisik dan DBH mengalami penurunan,” kata dia
Seraya menambahkan, untuk DAU jumlahnya tahun ini mengalami kenaikan sekitar Rp33 miliar, DAK Fisik naik Rp67 miliar lebih, DD naik Rp547 juta. Sementara untuk DBH turun Rp1,6 miliar dan DAK Non Fisik juga turun Rp1 miliar. “Kita berharap sebelum akhir tahun pendapatan transfer dapat terealisasi sebelum akhir tahun,” tutup Okmal. (lusiana)