37 Penderita Stunting di Sekincau Terima PMT dari Bapak Asuh
SOSIALISASI: Tim TNBBS Bidang Wilayah II Liwa melakukan Sosialisasi Perundang-Undangan Tipidter Kehutanan di Way Tenong.-Foto Dok---
SEKINCAU - Dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Lampung Barat, Tim Bapak Asuh Stunting Pemkab Lampung Barat menyalurkan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan menuju Kecamatan Sekincau, Rabu 19 September 2024.
Penyerahan PMT dari Bapak Asuh Stunting Pemkab Lambar tersebut dipusatkan di Balai Kelurahan Sekincau, yang di hadiri Camat Sekincau Andi Cahyadi, S.H., M.M., Lurah Sekincau Juarsah, S.Kom., para peratin dan orang tua yang putra putrinya mengalami stunting tergabung dari Kelurahan Sekincau, Pekon Giham Sukamaju, Pampangan, Tigajaya dan Waspada.
Salah satu tim orang tua stunting Pemkab Lambar yang juga Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultira Lambar Agus Supriatna, S.P., mengatakan kunjungan tersebut yakni tim menyerahkan bantuan PMT berupa telur ayam dan susu bubuk.
Dijelaskannya, masalah stunting merupakan isu nasional dan memang untuk kabupaten Lampung Barat telah digalakkan sejak beberapa tahun ini. Hingga adanya komitmen bersama tentang bapak asuh stunting Pemkab Lambar.
"Selain bantuan PMT yang kami salurkan dalam kunjungan lapangan ini kami juga mengajak pemerintah kecamatan, kelurahan dan Pekon terus mengedukasikan kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi dasar utama untuk melakukan pencegahan kasus stunting," terangnya.
Agus juga menyampaikan terbentuknya bapak Asuh stunting, sebagai perwujudan dari kepedulian bersama terhadap masalah stunting. Hingga dalam mengentaskannya bukan menjadi tanggung jawab satu instansi saja melainkan harus dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah maupun masyarakat.
Sementara Camat Sekincau Andi Cahyadi, menambahkan bantuan PMT yang disalurkan oleh bapak asuh stunting, berupa telur dan susu di mana setiap penerima memperoleh satu karpet telur dan susu.
"Untuk kecamatan sekincau masyarakat kategori anak yang terkena stunting sebanyak 37 orang. Dan bantuan yang diberikan oleh bapak asus stunting akan dilakukan dua tahap, jadi September ini tahap pertama dan Oktober tahap kedua," jelasnya.
Kemudian setelah itu akan dilakukan evaluasi apakah bantuan yang disalurkan memiliki dampak terhadap 37 orang anak berstatus stunting tersebut.
"Jika dari bantuan yang disalurkan ini tidak memiliki dampak tentu orang tua asuh stunting akan melakukan evaluasi dengan akan menyalurkan bantuan bentuk lain," imbuhnya.
Atas kehadiran bapak asuh stunting Pemkab Lambar, jangan menyalurkan PMT sasaran penderita stunting. Pihaknya mewakili penerima manfaat mengucapkan terima kasih atas perhatian penuh pemerintah dalam mengentaskan masalah stunting yang menjadi isu nasional tersebut. (rinto/nopri)