Tingkatkan Harapan Lama Sekolah, Pemkab Lambar Siapkan Anggaran dan Lakukan Berbagai Inovasi
POTO KABAG SDA BERNARIA.--Foto Dok---
BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat (Lambar) melakukan berbagai inovasi dalam upaya peningkatan Harapan Lama Sekolah (HLS) di kabupaten setempat.
Pj Bupati Drs. Nukman, M.M., mengungkapkan, capaian angka Harapan Lama Sekolah (HLS) di Kabupaten Lampung Barat tahun 2022 yaitu sebesar 12,27 tahun, kemudian HLS tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 12,29 tahun atau 0,02%. “Kita berharap tahun ini capaian HLS akan meningkat dibanding tahun sebelumnya,” ungkap Nukman.
Pemerintah daerah, kata Numan, memiliki sejumlah inovasi dalam upaya peningkatan HLS seperti halnya program seragam gratis dengan sasaran SD/MI sebanyak 6630 siswa dan SMP/MTs sebanyak 6.187 siswa. “Program Seragam Sekolah Gratis ini diberikan kepada seluruh siswa baru di setiap tahun ajaran baru dan telah dilaksanakan sejak tahun 2018,” bebernya.
Inovasi lainnya yaitu program beasiswa kedokteran dengan sasaran 13 orang, dan program ini dimulai sejak tahun 2018. Selanjutnya program Beasiswa Sekolah Seni dengan sasaran 18 orang dimulai sejak tahun 2020, serta program beasiswa Bahasa Lampung dengan sasaran 8 orang dimulai sejak tahun 2021. Kemudian, ada program Biaya Penyelenggaraan Pendidikan Merata (pemberian insentif bagi tenaga pendidikan dan kependidikan honorer) dengan sasaran SD sebanyak 428 orang tenaga pendidikan dan kependidikan, serta SMP 95 orang tenaga pendidikan dan kependidikan.
Selain memiliki inovasi, kata Nukman, pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan HLS diantaranya dengan peningkatan kualitas pendidikan yang meliputi ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan baik pada tingkat PAUD, SD, SMP dan Pendidikan Kesetaraan, peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, dan penyediaan infrastruktur sebagai akses terhadap sarana pendidikan sampai dengan tingkat pekon. “Tahun ini pemerintah daerah menganggarkan dana untuk program peningkatan HLS sebesar Rp112.240.002.215,” ujar dia.
Seraya menambahkan, anggaran sebesar Rp112.240.002.215 itu dialokasikan untuk Program Pengelolaan Pendidikan (SD, SMP, PAUD dan Pendidikan Kesetaraan), Program Pengembangan Kesenian Trandisonal (Beasiswa Mahasiswa Kesenian), Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia Kesehatan (Beasiswa Mahasiswa Kedokteran), Program Pembinana Perpustakaan serta Program Penyelenggaraan Jalan. “Dengan adanya inovasi dan sejumlah program tersebut, diharapkan capaian HLS tahun ini mengalami peningkatan,” pungkas dia. (lusiana)