4 Sekolah akan Terima Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional-Mandiri

BALIKBUKIT - Kabar gembira bagi dunia pendidikan di Kabupaten Lampung Barat. Pasalnya, tahun ini terdapat empat sekolah yang ada di kabupaten setempat yang akan menerima penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Nasional dan Mandiri.

Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri tersebut akan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Selasa-Rabu 1-2 Oktober 2024 di Auditorioum Dr. Ir. Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

 Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) M Henry Faisal, S.H, M.H., mengungkapkan, tahun ini ada tujuh sekolah di Kabupaten Lampung Barat yang mengikuti ajang pemberian penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)

Ke tujuh sekolah itu rinciannya tiga Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) yaitu SDN 1 Giham Suka Maju, SDN 1 Suka Pura dan SMPN 2 Way Tenong, serta empat Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) yaitu SMPN 1 Air Hitam, SDN 3 Way Mengaku, SDN 1 Pura Jaya dan MIN 2 Lampung Barat.

“Sesuai dengan surat Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian LHK nomor : S.84/BP2SDM/PPPB/SDM.5.5/B/09/2024 tanggal 25 September 2024, perihal penyerahan penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri,  Sekolah di Lampung Barat yang mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional (SAN) dua sekolah yaitu SMPN 2 Way Tenong dan SDN 1 Suka Pura. Sementara untuk yang mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri (SAM) juga 2 sekolah yaitu SMPN 1 Air Hitam dan MIN 2 Lampung Barat,” tegas Henry, Kamis 26 September 2024.

Dijelaskannya, penilaian Adiwiyata dilakukan 2 tahapan, penilaian pemenuhan administrasi sekolah Adiwiyata dan verifikasi lapangan, tahun ini juga merupakan pertama kalinya pemenuhan penilaian administrasi dilaksanakan melalui aplikasi SIDIA Kementerian KLHK. “Dimungkinkan sekolah yang tidak lolos atau tidak mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri di tahun 2024 karena belum memenuhi penilaian administrasi sekolah Adiwiyata, tapi pastinya nanti Kementerian LHK akan bersurat kepada Pemda perihal ketidak lolosan sekolah-sekolah tersebut,” ujar dia

“Dengan diraihnya penghargaan Adiwiyata ini diharapkan dukungan dan komitmen semua pihak kedepannya bisa terus di tingkatkan, sehingga makin banyak sekolah-sekolah di Lampung Barat yang mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri,” sambungnya.

Henry juga berpesan kepada sekolah-sekolah penerima anugerah Adiwiyata baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional dan mandiri bahwasannya penghargaan hanyalah bonus, yang terpenting adalah mempertahankan dan meningkatkan sekaligus membiasakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah, untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, rindang, sehat dan nyaman. (lusiana)