PAD Retribusi Hotel Lombok Seminung Masih Rendah
BALIKBUKIT - Pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi tempat penginapan Hotel Lombok Seminung Resort yang dikelola Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) hingga kini realisasinya masih sedikit.
“Untuk realisasi PAD dari tempat penginapan Hotel Lombok Seminung masih sedikit, itu karena tidak banyak yang menginap di hotel milik pemerintah daerah tersebut,” ungkap Kepala Disporapar Drs. Dahlin, M.Pd., Kamis 26 September 2024.
Dikatakannya, sejak awal Agustus lalu hingga saat ini Hotel Lombok Seminung masih dilakukan proses rehab sehingga belum digunakan. “Hotel itu dilakukan rehab oleh Dinas PUPR, antara lain yang direhab di bagian kamar, pelapon serta wc sehingga belum bisa digunakan. Jadi ini juga salah satu faktor masih sedikitnya realisasi retribusi penginapan hotel tersebut,” kata dia
Namun, lanjut dia, pihaknya tetap berupaya agar target PAD bisa tercapai sebelum akhir tahun 2024. “Untuk PAD dari retribusi penginapan Hotel Lombok Seminung tahun 2023 lalu tidak tercapai target karena terkendala akses jalan sehingga pengunjung sedikit namun saat ini sudah bagus,” kata dia
Untuk mencapai target PAD, lanjut Dahlin, pihaknya juga tidak henti hentinya melakukan promosi terhadap destinasi wisata maupun yang lainnya. “Kita telah gencar melakukan promosi-promosi baik melalui media sosial, seperti YouTube, Facebook, Instagram dan WhatsApp dan lainnya,” kata dia
Selain itu, pihaknya juga telah membuat surat ke Perangkat Daerah agar apabila ada acara atau kegiatan supaya tamu nya di arahkan menginap di Hotel Lombok Seminung. “Tujuannya selain menginap, diharapkan juga dapat memperkenalkan dan mempromosikan objek wisata. Dengan banyaknya yang menginap di Hotel Lombok Seminung Resort maka akan meningkatkan PAD Lampung Barat,” tandasnya. (lusiana)