Lambar Mulai Tak Aman, Beat Digasak dalam 89 Detik

BELALAU - Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di kawasan pasar tradisional di Kabupaten Lampung Barat. Satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi BE 3491 MQ milik warga hilang saat diparkir di area Pasar Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Minggu (16/11/2025).

Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV dan menunjukkan bagaimana pelaku dengan tenang dan terencana menggasak motor korban hanya dalam waktu kurang dari dua menit.

Dalam rekaman berdurasi 1 menit 29 detik yang diterima redaksi, pelaku yang mengenakan kaus putih terlihat mondar-mandir di area parkir. Ia beberapa kali melihat situasi sekitar, diduga memastikan tidak ada pengawasan dari warga maupun pedagang.

Aksinya sempat terhenti saat dua perempuan melintas dari area pasar. Pelaku berhenti, menepi, dan pura-pura melihat ke arah kios. Setelah kondisi kembali sepi, ia berjalan mendekati motor, merusak kunci kendaraan, dan langsung membawanya kabur.

Foto C2-----

Aksi tersebut berlangsung cepat dan nyaris tanpa menimbulkan kecurigaan warga. “Dilihat dari rekaman, gerakannya rapi dan sepertinya sudah tahu apa yang harus dilakukan. Cepat sekali,” ujar seorang warga yang ikut melihat rekaman CCTV.

Kapolsek Sekincau AKP Arnis Daely membenarkan laporan pencurian tersebut. Ia mengatakan polisi telah mendatangi lokasi, mengamankan rekaman CCTV, dan memeriksa sejumlah saksi.

“Benar, kami sudah dari TKP. Saat ini proses penyelidikan sedang berjalan. CCTV sudah kami pelajari untuk mengidentifikasi pelaku,” ujarnya.

Polisi juga meminta korban membuat laporan resmi agar proses penyelidikan bisa dipercepat. “Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan menambah kunci pengaman. Pelaku biasanya mengincar lokasi-lokasi yang ramai tapi minim pengawasan,” tambahnya.

Kasus ini bukan yang pertama terjadi di wilayah hukum Polsek Sekincau. Pada 23 Oktober 2025, satu unit motor Honda Beat Street milik warga hilang di Pasar Simpang Luas, Pekon Bakhu, Kecamatan Batuketulis.

Polisi menduga aksi-aksi tersebut memiliki pola serupa: beroperasi saat pagi hari, menyasar motor yang diparkir tanpa sistem pengaman tambahan, dan memanfaatkan kelengahan pemilik.

Ia mengatakan pihaknya akan mengintensifkan patroli serta berkoordinasi dengan pengelola pasar untuk meningkatkan pengawasan.

“Area pasar memang rentan. Kami mengajak masyarakat bersama-sama menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang terekam CCTV. (edi/lusiana)