Baru Terealisasi 23,52 %, Realisasi PBB Pesisir Barat Jauh dari Target

PESISIR TENGAH – Badan Pendapatan Daerah (Bapneda) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2024 masih jauh dari target yang ditetapkan.

Kabid PBB dan BPHTB, Fika Yonalisa, mendampingi Kepala Bapenda Pesbar, Tedi Zadmiko, S. Km., mengatakan realisasi PBB tahun 2024 hingga 30 September 2024 baru terealisasi Rp921.086.872 atau baru 23,52 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp3.916.702.717.

“ Realisasi PBB itu masih jauh dari target yang ditetapkan sebesar Rp3 miliar lebih tahun ini, bahkan belum mencapai Rp 1 miliar, apalagi sekarang sudah menjelang akhir tahun 2024,” kata dia.

Dijelaskannya, dari 11 kecamatan di Kabupaten Pesbar belum ada satupun kecamatan yang realisasinya mencapai 100 persen, paling tinggi persentasenya di angka 88,35 yakni Kecamatan Pulau Pisang dengan target PBB Rp46.370.716,-. sedangkan yang paling rendah itu baru 9,46 persen Kecamatan Krui Selatan dari target PBB Rp258.444.655.

“ Secara keseluruh, semua kecamatan telah melakukan pembayaran PBB, tapi masih belum maksimal, karena kalau berdasarkan data pekon, masih banyak pekon yang sama sekali belum melakukan pembayaran,” jelasnya.

Dipaparkannya, realisasi pembayaran PBB itu, seperti Kecamatan Pesisir Tengah terealisasi 13,18 persen dari target Rp452.363.372,- Kecamatan Pesisir Selatan 29,09 persen dari target 473.634.754,- Kecamatan Lemong 10,80 persen dari target Rp373.827.128,- Kecamatan Pesisir Utara 25,65 persen dari target Rp233.460.686,-.

“ Lalu, Kecamatan Karyapenggawa 16,19 persen dari target Rp243.978.256,- Kecamatan Way Krui 36,86 persen dari target Rp99.660.089,- Kecamatan Ngambur 48,09 persen dari target Rp543.735.961,- Kecamatan Ngaras 19,56 persen dari target Rp190.366.745,- dan terkahir Kecamatan Bangkunat terealisasi 18,29 persen dari target Rp1.000.860.355,-.” terangnya.

Menurutnya, hingga pekan depan pihaknya masih akan berkeliling ke seluruh kecamatan untuk melaksanakan rekonsiliasi PBB-P2, dalam rangka memeceahkan masalah untuk meningkatan realisasi PBB tahun 2024 itu.

“ Kami terus berusaha agar realisasi PBB ini bisa maksimal, realisasi sekarang masih jauh dari target, semoga dengan rekonsiliasi yang kami lakukan realisasinya bisa maksimal,” pungkasnya. (yogi/*s)