Iran Targetkan Instalasi Energi dan Gas Milik Israel
AI. Foto Freepik--
Radarlambar.bacakoran.co - Iran menargetkan instalasi energi serta gas milik Israel jika Tel Aviv menyerang, demikian disampaikan Wakil Komandan Korps Garda Revolusioner Islam (IRGC) negara Iran Ali Fadavi.
"Jika para penjajah membuat kesalahan semacam itu (jika Israel menyerang) kami menargetkan seluruh sumber energi mereka, termasuk instalasi, kilang, kemudian ladang gas mereka," kata Fadavi.
Pernyataan itu muncul, setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan Iran telah melakukan kesalahan besar dengan melakukan serangan rudal ke negaranya pada awal pekan lalu. Ia mengatakan Iran akan membayar mahal dalam tindakan tersebut.
IRGC menyatakan, jika mereka meluncurkan serangan rudal ke arah Israel. Itu dilakukan sebagai tanggapan dengan adanya serangan mematikan Israel terhadap warga di Gaza serta Lebanon, serta pembunuhan para pemimpin terkemuka IRGC maupun Hamas, serta Hizbullah.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan, jika Israel melakukan serangan terhadap negaranya teheran memberikan balasan.
Peringatan tersebut disampaikan Araghchi saat dia berada di Beirut untuk bertemu para pejabat Lebanon.
“Jika entitas Israel melakukan tindakan maupun langkah apapun terhadap kami maka balasan kami lebih kuat dari sebelumnya,” ujar Araghchi.
Untuk diketahui kunjungan itu terjadi tiga hari setelah Iran berhasil meluncurkan setidaknya 180 rudal menuju wilayah Israel.
Pada awal pekan ini Israel melancarkan serangan ke Gaza, Lebanon, Suriah, kemudian Yaman. Serangan-serangan itu mengancam akan mendorong kawasan Timur Tengah menuju perang regional. (*)