Hanya Dalam 12 Jam, Badai Milton Berubah Dari Kategori Satu Menjadi Kategori Lima

Citra satelit NOAA dari Badai Milton di Teluk Meksiko pada 7 Oktober 2024 saat bergerak ke arah timur laut menuju Florida, AS./ foto--NOAA--

Radarlambar.Bacakoran.co - Badai Milton kini berevolusi dari badai Kategori satu menjadi badai Kategori lima dalam kurin waktu kurang dari 12 jam. Hal itu merupakan salah satu intensifikasi tercepat yang pernah diamati di Atlantik. Bahkan, menjadi badai Atlantik terkuat kelima dalam sejarah, dengan kecepatan angin hingga 285 kilometer atau 180 mil per jam.
Dilansir dari IFLscience, badai yang tergolong dahsyat itu juga mulai mengumpulkan momentum serius pada Senin 7 Oktober 2024, tepatnya di Semenanjung Yucatán Meksiko sebelum mulai melintasi Teluk Meksiko.
Badai yang diklasifikasikan sebagai Kategori empat itu diperkirakan akan bertambah besar hingga Selasa 9 Oktober 2024 dalam perjalanannya, sebelum bertemu di pantai barat Florida yang ada di wilayah Teluk Tampa yang diperkirakan pada malam Rabu 9 Oktober 2024, menurut Badan Cuaca Nasional (NWS) .
Kondisi angin kencang bukan satu-satunya masalah saat badai menerjang. Namun, perubahan tekanan yang drastis di atas laut akan menyebabkan kenaikan permukaan laut  yang berpotensi akan membanjiri daratan, itu yang dikenal sebagai gelombang badai.
Beberapa peramal cuaca memperkirakan gelombang badai setinggi 3,6 meter atau 12 kaki di Teluk Tampa, yang akan mengakibatkan banjir di puluhan ribu rumah, ditambah kerugian miliaran dolar.
Hujan deras pada Selasa hingga Rabu malam juga akan menjadi bahaya serius, yang dapat menyebabkan banjir bandang serta banjir sungai besar.
Lebih parahnya lagi, Florida juga merupakan salah satu negara bagian yang dilanda Badai Helene beberapa minggu lalu pada akhir September 2024. Dalam badai paling mematikan yang melanda daratan AS sejak Katrina pada tahun 2005 itu, sedikitnya 227 orang tewas dan jenazah masih dievakuasi.
Badai telah menjadi lebih intens selama dekade terakhir, sehingga beberapa ilmuwan berpendapat bahwa kita harus memperkenalkan kategori baru untuk lebih mencerminkan intensitasnya: Kategori enam, yang didefinisikan sebagai badai yang memiliki kecepatan angin melebihi 309 kilometer atau 192 mil per jam.
Tren badai yang memecahkan rekor memiliki kaitan kuat dengan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia. Suhu permukaan laut yang lebih hangat menyediakan lebih banyak energi untuk badai , yang berpotensi menyebabkan peningkatan intensitas dan kecepatan angin yang lebih cepat. Pada saat yang sama, perubahan iklim juga dapat memperlambat pergerakan badai saat bergerak melintasi wilayah geografis. Hal ini memungkinkan badai mengintai di satu area lebih lama, sehingga meningkatkan jumlah kerusakan yang dapat ditimbulkannya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan