Hingga November, PBB Terealisasi Rp4,686 Miliar
0112--
BALIKBUKIT - Pendapatan asli daerah (PAD) dari Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2023 di Kabupaten Lampung Barat hingga akhir November tahun 2023 telah terealisasi sebesar Rp4.686.409.630,00.
”Target PBB tahun ini sebesar Rp4.694.506.386,00 namun hingga Kamis (30 November 2023) telah terealisasi Rp4.686.409.630,00 atau 99,83%. Jadi masih ada kekurangan Rp8.096.756,00,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Kamis (30/11).
Dijelaskannya, realisasi PBB-P2 sebesar Rp4.686.409.630,00 itu bersumber dari Kecamatan Batuketulis Rp248 juta lebih (100%), Kecamatan Sekincau Rp279 juta lebih (100%), Kecamatan Sukau Rp230 juta lebih (100%), Kecamatan Gedungsurian Rp234 juta lebih (100%), Kecamatan Balikbukit Rp550 juta (100%), Kecamatan Airhitam Rp180 juta (100%).
Kemudian, Kecamatan Belalau Rp140 juta (100%), Kecamatan Suoh Rp296 juta lebih (100%), Kecamatan Waytenong Rp347 juta lebih (100%), Kecamatan Sumberjaya Rp302 juta lebih (100%), Kecamatan Kebuntebu Rp221 juta lebih (100%), Kecamatan Lumbokseminung Rp132 juta lebih (100%), Kecamatan Pagardewa Rp473 juta lebih, serta Kecamatan Bandar Negeri Suoh target Rp543 juta lebih (100%), serta Kecamatan Batubrak baru terealisasi Rp169 juta (95,44%)
Selain itu, PLTA target Rp79 juta lebih (100%), PLN Rp3 juta lebih (100%), Lampung Hydroenergy Rp1,5 juta (100%), PT Tiga Oregon Putra Rp57 juta lebih (100%), dan Menara terealisasi Rp189 juta (100%).
”Jadi kekurangan PBB sebesar Rp8.096.756,00 itu dari Pekon Gunungsugih Kecamatan Batubrak,” kata dia.
Terkait belum lunasnya PBB tersebut, kata Okmal, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Camat Batubrak.
”Surat teguran sudah kita layangkan kepada Camat Batubrak jadi kita berharap agar segera melunasi PBB, mengingat tahun 2023 akan segera berakhir. Semakin cepat dilunasi maka semakin baik dan target PBB tahun 2023 di Lampung Barat dapat terealisasi 100 persen,” pungkasnya. (lusiana)