Amati Keberadaan Beruang Madu Tim TNBBS Pasang Camera Trap

BALIKBUKIT - Dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat dan melindungi satwa liar, petugas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) wilayah Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat memasang camera trap di lokasi strategis.

Pemasangan ini dilakukan untuk memantau aktivitas beruang madu yang baru-baru ini muncul di sekitar pemukiman warga, tepatnya di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang masuk area Kebun Raya Liwa (KRL) di Pemangku 1 Taman Indah, Pekon Kubuperahu.

Kepala TNBBS Resort Balikbukit, Supriatna menjelaskan bahwa kemunculan beruang madu di area pemukiman bukanlah hal baru. "Penting untuk memantau pergerakan mereka agar langkah mitigasi dapat diambil dengan tepat," ujarnya.

Pemasangan camera trap bertujuan untuk mendapatkan data akurat mengenai lokasi dan pola perilaku beruang madu di sekitarnya.

Tim TNBBS telah memilih lokasi-lokasi yang sering dilalui oleh beruang madu untuk pemasangan kamera. Hasil tangkapan dari camera trap ini akan di evaluasi secara berkala guna mengetahui waktu dan frekuensi kemunculan satwa tersebut. Supriatna juga menyampaikan bahwa pemerintah pekon telah melaporkan penemuan satwa liar ini ke Balai KSDA Bengkulu-Lampung.

Pihak TNBBS mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengamatan ini dengan melaporkan setiap kemunculan beruang madu. "Kolaborasi antara masyarakat dan pihak TNBBS sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara konservasi satwa dan keamanan warga," tambahnya.

Inisiatif ini diambil setelah adanya laporan dari masyarakat tentang penampakan beruang madu di area sekitar. Dengan langkah ini, diharapkan keamanan warga dapat terjaga sambil tetap melindungi keberadaan satwa liar yang terancam habitatnya.

Diketahui, sebelumnya masyarakat di sekitar Kebun Raya Liwa (KRL), sempat dikejutkan oleh penampakan beruang madu pada Selasa sore 8 Oktober 2024.

Penampakan satwa dengan nama ilmiah Helarctos malayanus tersebut menimbulkan kekhawatiran, terutama karena lokasi kejadian berdekatan dengan pemukiman.

Dalam sebuah video berdurasi 12 detik yang diambil oleh salah satu warga, terlihat beruang madu tersebut sedang mencari sisa-sisa makanan di belakang tempat pembuangan sampah. Momen ini menjadi tontonan yang mengejutkan bagi masyarakat setempat.

“Meskipun lokasinya masuk wilayah KRL, tetapi tetap mengkhawatirkan karena dekat dengan pemukiman. Beruang ini seharusnya tidak berada di sini,” ungkap salah satu warga sembari mengirimkan video munculnya satwa liar tersebut. (edi/lusiana)