Hujan Deras, Jalur Lampung-Bengkulu Sempat Tertimbun

Reporter: |

Editor: |

Jumat , 01 Dec 2023 - 23:38

Foto Dok--

LEMONG – Arus lalulintas di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar), penghubung Lampung-Bengkulu, sempat lumpuh akibat tertimbun longsor dan pohon tumbang di Pekon Penengahan dan Pekon Bambang Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), pada Kamis (30/11) malam.

Kepala BPBD Pesbar Mirza Sahri., mengatakan pembersihan tanah longsor sudah dilakukan oleh tim gabungan, mulai dari pertugas penanggulangan bencana personil TNI-Polri, petugas PLN hingga masyarakat di lokasi bencana.

“ Proses evakuasi tanah longsor berlangsung sejaka Kamis (30/11) pukul 23.00 Wib hingga Jumat (1/12) pukul 02.00 Wib. Saat masih proses pembersihan tanah longsor, pukul 23.45 Wib kami menerima informasi ada pohon tumbang di Pekon Bambang yang juga menutup badan jalan,” kata dia.

Dijelaskannya, gerak cepat tim gabungan dalam melakukan pembersihan tanah longsor dan pohon tumbang itu, membuat arus lalulintas di ruas Jlainbar yang merupakan jalan penghubung Lampung-Bengkulu kembali normal.

“ Pagi ini arus lalulintas sudah berjalan normal, petugas juga melakukan pembersihan lanjutan agar badan jalan yang tertimbun longsor benar-benar bersih dari tanah longsor dan pohon tumbang itu,” jelasnya.

Sementara itu, untuk laporan bencana lainnya seperti banjir dan tanah longsor diwilayah lainnya, pihaknya memastikan masih aman karena tidak ada laporan dari petugas di lapangan.

“ Sejauh ini hanya bencana alam di ruas Jalinbar itu yang terjadi seperti di wilayah Lemong dan ada pohon tumbang di Kecamatan bangkunat, sedangkan untuk wilayah lainnya masih aman, seperti di ruas jalan Liwa-Krui dan daerah lainnya yang rawan banjir,” terangnya.

Pihaknya mengimbau, pengendara yang melintas di ruas Jalinbar dan masyarakat yang bermukim di sepanjang jalan nasional teidakhanya itu agar waspada terhadap bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.

“ Sekarang sudah aman tidak ada laporan bencana alam yang kita terima, tapi kami tetap mengimbau seluruh masyarakat dan pengendara pengguna jalan nasional agar tetap berhatio-hati saat melintas di sejumlah titik ruas Jalinbar menuju perbatasan dengan provinsi Bengkulu,” pungkasnya. (yogi/*)

hujan deras, jalur lampung-bengkulu sempat tertimbun                             lemong – arus lalulintas di ruas jalan lintas barat (jalinbar), penghubung lampung-bengkulu, sempat lumpuh akibat tertimbun longsor dan pohon tumbang di pekon penengahan dan pekon bambang kecamatan lemong, kabupaten pesisir barat (pesbar), pada kamis (30/11) malam.
kepala bpbd pesbar mirza sahri., mengatakan pembersihan tanah longsor sudah dilakukan oleh tim gabungan, mulai dari pertugas penanggulangan bencana personil tni-polri, petugas pln hingga masyarakat di lokasi bencana.
“ proses evakuasi tanah longsor berlangsung sejaka kamis (30/11) pukul 23.00 wib hingga jumat (1/12) pukul 02.00 wib. saat masih proses pembersihan tanah longsor, pukul 23.45 wib kami menerima informasi ada pohon tumbang di pekon bambang yang juga menutup badan jalan,” kata dia.
dijelaskannya, gerak cepat tim gabungan dalam melakukan pembersihan tanah longsor dan pohon tumbang itu, membuat arus lalulintas di ruas jlainbar yang merupakan jalan penghubung lampung-bengkulu kembali normal.
“ pagi ini arus lalulintas sudah berjalan normal, petugas juga melakukan pembersihan lanjutan agar badan jalan yang tertimbun longsor benar-benar bersih dari tanah longsor dan pohon tumbang itu,” jelasnya.
sementara itu, untuk laporan bencana lainnya seperti banjir dan tanah longsor diwilayah lainnya, pihaknya memastikan masih aman karena tidak ada laporan dari petugas di lapangan.
“ sejauh ini hanya bencana alam di ruas jalinbar itu yang terjadi seperti di wilayah lemong dan ada pohon tumbang di kecamatan bangkunat, sedangkan untuk wilayah lainnya masih aman, seperti di ruas jalan liwa-krui dan daerah lainnya yang rawan banjir,” terangnya.
pihaknya mengimbau, pengendara yang melintas di ruas jalinbar dan masyarakat yang bermukim di sepanjang jalan nasional teidakhanya itu agar waspada terhadap bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.
“ sekarang sudah aman tidak ada laporan bencana alam yang kita terima, tapi kami tetap mengimbau seluruh masyarakat dan pengendara pengguna jalan nasional agar tetap berhatio-hati saat melintas di sejumlah titik ruas jalinbar menuju perbatasan dengan provinsi bengkulu,” pungkasnya. (yogi/*)

Tag

Share