Sidodadi Salurkan BLT-DD Triwulan Tiga untuk 12 KPM

PENYALURAN BLT-DD Gelombang kedua untuk empat bulan Pekon Sidodadi Kecamatan Pagardewa-Foto Dok---

PAGARDEWA  - Pemerintah Pekon Sidodadi, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) terhitung Juli, Agustus dan September, Oktober tahun 2024, untuk 12 Kelurga Penerima Manfaat (KPM), Rabu 18 Oktober 2024.

Penyaluran yang berlangsung di balai Pekon setempat yang dihadiri pihak kecamatan, Lembaga Himpun Pekonan (LHP) Pendamping Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, seluruh jajaran pemerintah Pekon dan KPM.

Dalam sambutannya, Pendamping Desa Arif Rohman menyoroti proses keterlambatan penyaluran DD tahap dua, ini sudah bulan pertengahan Oktober sangat riskan waktu dua bulan untuk pekon menyelesaikan progres  khususnya fisik sedangkan sesuai aturan jika lewat Desember maka wajib menjadi silpa..

Dia menegaskan, bahwa bantuan uang tunai tersebut disalurkan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dampak pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

Penyaluran BLT-DD ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok, dengan keperluan rumah tangga, karena program BLT-DD merupakan inisiatif pemerintah pusat melalui pemerintah Pekon, sesuai dengan peraturan Menteri keuangan (PMK)202/PMK/07/2022, yang mengacu pada perubahan PMK 228 PMK 07/2021.

Sehingga diharapkan dengan telah disalurkan BLT-DD untuk Triwulan ini, dapat bermanfaat dengan baik sesuai dengan kebutuhan masing-masing KPM.

"Semoga bantuan uang tunai Rp900.000 ini dapat meningkatkan semangat warga, masyarakat KPM dalam melaksanakan rutinitas dan pekerjaan sehari-hari, sehingga tercapainya ekonomi masyarakat yang maksimal dan ke depannya tidak lagi mengharapkan bantuan karena sudah mampu memenuhi segala kebutuhan rumah tangga secara mandiri," harapannya.

Dengan begitu, ADD berikutnya bisa untuk memaksimalkan pembangunan pekon, mulai dari pembangunan infrastuktur, baik jalan beton, talut, penanganan stunting dan lainnya, sesuai dengan kebutuhan dan yang telah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) pekon.

Disisi lain, ia juga menghimbau masyarakat agar terus waspada dalam menjaga keamanan lingkungan sebab hal itu kerap kali terjadi karena kesalahan masyarakat, yakni kurang mawas, hati-hati dalam menjaga harta seperti halnya kendaraan yang menjadi salah satu sasaran, para pencuri bagaimana beberapa kasus pencurian yang telah terjadi di pekon tersebut tahun ini. (rinto/nopri)

Tag
Share