Keluhan Antrean BBM Pertalite Meningkat, Masyarakat Minta Solusi Dari Pemerintah

DIKELUHKAN : Antrean panjang untuk mendapatkan BBM bersubsidi jenis Pertalite masih menjadi keluh kesah masyarakat di wilayah Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat. -Foto Edi.--

BALIKBUKIT - Antrean panjang untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite masih menjadi keluh kesah masyarakat di wilayah Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat. Banyak warga yang menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengisi tangki kendaraan, yang mengakibatkan ketidaknyamanan.

Masyarakat mengungkapkan bahwa keterbatasan kuota Pertalite di SPBU membuat antrean semakin panjang, terutama pada akhir pekan dan hari libur. “Saya sering harus antre selama satu atau dua jam hanya untuk mendapatkan Pertalite. Ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari,” keluh salah satu pengemudi Rudi, yang menunggu di SPBU.

Warga berharap agar pemerintah dapat segera mencari solusi untuk masalah ini. “Kami meminta pemerintah untuk menambah kuota BBM bersubsidi, agar semua warga bisa mendapatkan akses yang lebih mudah dan cepat,” ujarnya lagi.

Senada disampaikan Diki, pelanggan SPBU lainnya yang juga berharap agar pemerintah mendengar keluhan masyarakat dan segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah pasokan BBM bersubsidi ini.

Bahkan pihaknya menyarankan agar pemerintah dapat mempertimbangkan penambahan jam operasional atau mendirikan lebih banyak titik pengisian untuk mengurangi beban di SPBU yang ada. “Mungkin bisa dibuka SPBU baru di beberapa lokasi strategis agar tidak ada penumpukan antrean,” saran Diki.

“Dengan penambahan kuota atau ada alternatif solusi lainnya, mudah-mudahan masyarakat tidak lagi sulit untuk mendapatkan BBM bersubsidi ini karena kami bosan dengan alasan pihak SPBU yang kalau ditanya stoknya selalu cukup, sementara terkadang belum sampai sore sudah habis,” sambungnya seraya menutup percakapan. (edi/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan